Dion juga ikut serta dalam upaya penyelamatan Jaja Ahmad dan sang anak.
"Kebetulan saya ada ambulans, untuk penanganan pertama itu saya bawa dua-duanya ke rumah sakit terdekat, yaitu rumah sakit Mayapada," ujar Dion.
Dion mengatakan, penanganannya bagus dari pihak rumah sakit, sampai tindakan terakhir dibawa ke ruangan.
Dion mengaku, saat melihat korban, keduanya sudah berlumuran darah, saat pertama kali melihat korban sedang jongkok.
"Penuh darah, sudah lemas, karena mungkin bisa kehabisan darah kalau telat ditolong," ujar dia.
Dion juga mengatakan berdasarkan pengamatan mata, korban ada luka di kepala dan leher, sementara tangan tak bisa digerakkan.
"Tangannya sudah tidak bisa bergerak (kedua korban). Mungkin tangkisan dari celurit itu," ucapnya.
Polisi Segera Usut Tuntas
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan pelaku diduga beraksi seorang diri.
Pelaku disinyalir mengendarai sepeda motor matik Honda Beat karbu warna putih.
"Korban dalam kejadian ini Jaja Ahmad Jayus dan anaknya Rahmi Dwi Utami, luka di bagian kepala dan leher belakang, korban dibawa ke RS Mayapada oleh warga," ucap dia.
Kombes Ibrahim Tompo pun memastikan polisi menyelidiki kasus tersebut untuk membekuk pelaku pembacokan.
Baca juga: Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan Anak Perempuannya Jalani Operasi Setelah Jadi Korban Pembacokan
"Benar, segera diusut tuntas."
"Kepolisian segera bertindak untuk lidik kasusnya," tutur Ibrahim.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)