Poin kelima, melawan korupsi.
Kemudian Ganjar juga dinilai sebagai sosok yang terdepan dalam melawan korupsi.
Lalu poin ketujuh, Ganjar dinilai sebagai pemimpin yang dapat membangun negeri.
Poin terakhir adalah NKRI harga mati. Sikap nasionalisme tersebut dinilai melekat padasosok Ganjar Pranowo.
Presidium Nasional (Presnas) Pena 98 DKI Jakarta, Fendy Mugni yang dikonfirmasi menegaskan bahwa dukungan diberikan karena Ganjar Pranowo sosok pemimpin demokratis yang sesuai dengan visi misi pemimpin terdahulu dalam membangun negeri.
“Pena 98 menilai kepemimpinan Pak Ganjar di 2024 mendatang dapat membangun Indonesia lewat program yang sebelumnya sudah dijalankan oleh Pak Jokowi,” kata Fendy dalam keterangannya, Minggu.
Ganjar Pranowo, yang saat ini masih aktif sebagai Gubernur Jawa Tengah, diumumkan secara resmi sebagai calon presiden dari PDIP, Jumat (21/4).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan itu secara langsung pada Rapat DPP Partai Ke-140 Diperluas Tiga Pilar dengan agenda konsolidasi internal dan silaturahmi Idul Fitri 1444 H di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.