TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Acara Talkshow Series mengusung tema "Berebut Lumbung Suara Di Jawa Tengah Menuju Pentas Nasional" secara resmi dibuka pada Kamis, 25 Mei 2023, Pukul 12.00 - 16.00 WIB di Borobudur Ballroom Hotel Santika Premiere Semarang

CEO Tribun Network, Dahlan Dahi dalam sambutannya mengatakan Tribun Jateng sudah 10 tahun hadir.

Keberadaannya menjadi satu dari 40 kantor di seluruh Indonesia. Acara ini menjadi istimewa karena sebagai tuan rumah diskusi skala nasional dimana Gubernurnya menjadi peserta Pemilihan Presiden.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Demokrasi yang Asik, Singgung Peristiwa Pilpres 2019

“Tribun memiliki cita-cita menjadi Indonesia negeri yang beragam, itu kenapa tribun harus hadir untuk memastikan pelaporan mewakili keberagaman Indonesia mata lokal menjangkau Indonesia,” ujarnya.

Pada tahun 2019 Pilpres Jateng memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) 27,8 juta atau terbesar nomor 3 di Indonesia setelah Jabar dan Jatim.

“Secara nasional Jateng berkontribusi 13,9 persen, artinya 100 persen menang belum tentu menang,” katanya.

“Sejak hadir 32 tahun lalu Tribun terus mengelola dinamika politik lokal. Tribun hari ini bukan hanya survive tapi makin kuat, semoga mengantar untuk mensyukuri nikmat,” pungkasnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam sambutannya mengatakan, pesta demokrasi harus dibuat happy. Berkaca dari Pilpres dua periode terakhir ada potensi pembelahan sosial.

“Maka ngak usah baperan, karena tiap lima tahun (diselenggarakan Pemilu). Pengalaman Pilpres terakhir tidak menduga, Prabowo Sandi keduanya berkenan menjadi satu tim, ini luar biasa,” ujarnya.

Menurut Ganjar Media menjadi penting, karena harus netral dan bisa berada di tengah.

Senada dengan yang disampaikan Dahlan Dahi, posisi Jawa Tengah memang cukup seksi dengan jumlah 28,5 juta DPT dan 117.198 TPS.

“Maka betul bahwa Jateng seksi, karakter politiknya menarik. Jateng merahnya dominan, Jatim merah hijau, Jabar agak putih. Brebes 2 juta lebih (jumlah pemilih) menjadi tempat rebutan,” kata Ganjar.

“Saya kalah di sini, asem tenan og. Padahal periode sebelumnya menang. Saya cari kenapa to ini ? Ow ternyata calonnya dari Brebes,” imbuhnya.