News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gaya Hidup Pejabat

Pengakuan Penjaga Kontrakan Rafael Alun di Jakarta Barat, Digaji Cuma Rp 1,4 Juta per Bulan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo dan dua kontrakan miliknya yang kini disita KPK.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menyita sejumlah aset milik tersangka kasus Gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Rafael Alun Trisambodo.

Penyitaan ini dalam rangkaian penyidikan kasus yang menjerat ayah Mario Dandy Satrio itu.

Aset yang disita diantaranya Motor gede Triumph di Yogyakarta, dua mobil di Solo,  rumah di Simprug, rumah kos di Blok M, dan kontrakan di Meruya Kembangan Jakarta Barat.

Penjelasan Penjaga Kos

Satu diantara aset Rafael Alun yang disita KPK adalah kontrakan Rafael Alun di wilayah Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Martinus Jon (51) penjaga kontrakan Rafael Alun Trisambodo bercerita dirinya hanya dibayar sebesar Rp 1,4 juta per bulan.

Martinus telah bekerja selama 10 tahun menjaga kontrakan Rafael Alun di wilayah Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Meski mendapat gaji yang jauh dari layak, ia tak terlalu memusingkan karena hanya fokus untuk bekerja.

"Ya, gimana lagi namanya kerja," ujarnya.

Jon bercerita pada bulan pertamanya ia bekerja dibayar Rp  900 ribu.

Lalu, gajinya naik pada tahun 2012 sebesar Rp 1,4 juta hingga saat ini.

"Dalam sebulan kan pertamanya Rp 900 (ribu), kemudian 2012 naik lebih besar 1,4 (juta)," kata Jon.

Di sisi lain, aset kontrakan milik Rafael Alun di tempat tersebut berjumlah sebanyak 21 kamar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini