News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Menkes Sebut Presiden Jokowi Segera Putuskan Status Covid-19 Jadi Endemi

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mencabut status pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Menurut Budi, kepala negara hanya tinggal mengumumkan status endemi Covid-19.

"Nanti Presiden akan mengumumkan. Beliau sudah memutuskan tanggalnya cuma lebih baik kita tunggu beliau," ungkap Budi usai rapat dengan Komisi IX DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Adapun perubahan status ini seiring dengan keputusan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang resmi mencabut status kedaruratan Covid-19, pada 5 Mei 2023 lalu.

"Kalau bisa ketemu presiden, tanya deh ke beliau. Beliau sudah kasih ancer-ancer tapi ini wewenang beliau," ujar Budi.

Baca juga: Presiden Jokowi: Kalau Sudah Masuk Endemi, Kena Covid-19 Bayar

Sebelumnya, pemerintah akan segera mengumumkan transisi dari Pandemi Covid-19 menuju Endemi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan transisi tersebut akan diumumkan pada bulan ini.

"Insha Allah bulan ini," kata Jokowi usai peresmian pembukaan Rakornas pengawasan intern pemerintah tahun 2023, di Kantor BPKP, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Pemerintah kata Jokowi sekarang ini sedang mematangkan proses transisi dari Pandemi ke Endemi tersebut.

Keputusan transisi ke Endemi diambil pemerintah karena Pandemi Covid-19 sudah melandai.

"Ya, (proses transisi) ini dimatangkan lah seminggu-dua minggu ini segera diumumkan karena memang sudah semuanya sudah (landai)," katanya.

Kriteria Endemi nantinya akan dibuat rinci misalnya dari sisi jumlah kasus dan tingkat vaksinasi.

Presiden Jokowi mengatakan sekarang ini kasus harian Covid-19 hanya 217 dengan kasus aktif 10.200.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini