TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap fakta baru dalam kasus tabrak lari yang menewaskan seorang pengendara motor di Cakung, Jawa Timur.
Hal ini disampaikan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan kepada awak media, Minggu (18/6/2023).
Disebutkan bahwa pengemudi Avanza berinisial OD (26) ternyata sempat pergi ke Bogor setelah menabrak pemotor di Gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading sampai meninggal dunia.
OD pun ternyata ditangkap, bukan menyerahkan diri ke polisi seperti yang ramai dipemberitaan.
AKBP Doni Hermawan menyebut, OD ditangkap di kediamannya tengah malam setelah peristiwa kecelakaan pagi harinya.
"Kalau dia menyerahkan diri, dia harusnya datang ke kantor polisi enggak perlu kami jemput kan. Kalau dia jeda waktunya dari pagi kemudian tengah malam baru kami amankan berarti iktikad dia untuk menyerahkan diri harus dipertanyakan," ucap Doni dikutip dari Kompas.com, Minggu (17/6/2023).
Doni melanjutkan, OD sempat pergi ke Bogor setelah menabrak pemotor bernama Moses Bagus Prakoso (34) hingga meninggal dunia.
Namun sampai saat ini polisi masih mendalami apa yang dilakukan OD di bogor setelah insiden maut tersebut.
Dari tayangan Youtube Kompas TV yang disiarkan pada Jumat (17/6/2023), terlihat OD mengenakan kaos berwarna merah tua.
Pria berambut pendek itu tengah duduk menghadap meja penyidik.
Kepalanya tertunduk lesu selama duduk.
OD menabrak Moses hingga tewas dan meninggal istri serta empat anak yang masih kecil-kecil.
Anak tertua Moses masih berusia 5 tahun, sementara yang bungsu kembar baru 6 bulan.
Baca juga: Dalami Kemungkinan Pengaruh Alkohol & Narkoba, Polisi Bakal Periksa Urine Penabrak Pemotor di Cakung
Moses tewas setelah ditabrak mobil OD ketika hendak berangkat kerja.