Stratifikasi dilakukan pada aspek jenis kelamin dan agama responden.
Sebanyak 800 Responden disebar secara proporsional di 35 Kota/Kabupaten dengan metode Multistage Random Sampling.
Responden yang terpilih diwawancarai secara tatap muka (face to face interview) oleh surveyor yang telah dilatih.
Kualifikasi minimal surveyor adalah mahasiswa yang pernah melakukan survei serupa.
Tingkat Kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95% dengan Margin of Error sebesar 3,5 % di tingkat Provinsi.
Quality Control dilakukan dengan aplikasi dan respondents check pada 30% responden atau 3 responden untuk setiap kelurahan.
Supervisi dilakukan secara berlapis oleh koordinator daerah dan peneliti.
Pengambilan Data dilakukan pada rentang 2 sampai 11 Juni 2023.
Temuan terkait metodologi
Secara umum tidak terdapat bias yang signifikan antara karakteristik sampel dengan data BPS.
Sehingga data dapat dipercaya 95% akan mampu mewakili aspirasi pemilih pada rentang kesalahan 3,4% di level Provinsi.
Mayoritas responden adalah kalangan menengah kebawah yang berpendidikan rendah, berpenghasilan rendah, bersuku jawa dan beragama Islam dan berafiliasi dengan NU.
Responden juga mayoritas berprofesi sebagai wiraswasta, ibu rumah tangga, petani dan buruh serabutan.
Secara pilihan politik pun tampak tidak ada bias terlalu besar baik dalam pilihan Partai Politik maupun Pilihan Presiden 2019.