News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Sekjen Gerindra Ungkap Isi Pembicaraan dengan Demokrat: Singgung Parpol Bersatu untuk Bangun Bangsa

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyambut kedatangan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani beserta rombongan elite Partai Gerindra saat tiba di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023). Pertemuan kedua partai tersebut untuk menjalin komunikasi politik jelang Pemilu 2024. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, pertemuannya dengan elite Partai Demokrat turut membahas banyak hal.

Pertama, kata Muzani, Gerindra dan Demokrat bicara tentang beberapa persoalan-persoalan umum tentang kebangsaan hingga kenegaraan. 

Hal itu disampaikan Muzani usai dirinya besama elite Partai Gerindra bertemu dengan Sekjen Demokrat Teuku Riefky di Kantor DPP Partai Demokrat, Jl. Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023). 

"Kami juga bicara tentang bagaimana perlunya partai politik eksis di dalam legislatif, baik di kabupaten, kota Provinsi bahkan DPR RI," kata Muzani.

Kalau kami berkomunikasi dengan partai Demokrat tidak bermaksud menggoda keputusan politik yang sudah diputuskan oleh partai Demokrat, ini bagian dari upaya kami untuk saling terus membuka silaturahmi dan bergandengan tangan

Nuzani juga menyebut, jika pertemuan kedua partai itu turut sharing dan tukar pengalaman, pandangan dan tukar cerita di lapangan, bagaimana seseorang bisa dapat terpilih meyakinkan rakyat dan akhirnya bisa terpilih menjadi anggota dewan.

Dia juga tak menampik jika pertemuan itu juga bicara tentang bagaimana proses Pilpres dan keputusan masing-masing parpol dalam mendukung.

Meski, Muzani menyadari bahwa Partai Demokrat telah bergabung dengan Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan PKS untuk mendukung Anies Baswedan.

"Kalau kami berkomunikasi dengan partai Demokrat tidak bermaksud menggoda keputusan politik yang sudah diputuskan oleh partai Demokrat, ini bagian dari upaya kami untuk saling terus membuka silaturahmi dan bergandengan tangan," ucap Muzani.

Muzani pun membuka peluang bersama Partai Demokrat untuk bersama-sama menjawab sejumlah permasalahan bangsa yang semalam ini terjadi.

"Kita masing-masing memiliki kesadaran yang sama bahwa Indonesia ke depan harus dikelola secara bersama-sama oleh kekuatan-kekuatan yang besar, dan oleh kekuatan-kekuatan partai politik yang sama sama perlunya bagaimana persatuan adalah segala-galanya, kekeluargaan harus dibangun bersama-sama, dan kegotongroyongan harus menjadi orientasi kita semuanya," papar Muzani.

"Itulah yang kemudian kita bangun dan kita menjadi kesepakatan dalam pertemuan sore hari ini," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Ahmad Muzani bersama elite partainya menyambangi Kantor DPP Partai Demokrat, Jl. Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

Berdasarkan pantauan Tribunnews, Muzani yang tampak mengenakan pakaian baju safari berwarna putih tiba di kantor DPP Partai Domokrat sekira pukul 13.55 WIB.

Baca juga: Saat Sekjen Gerindra Buka Kembali Nostalgia Kala Partai Demokrat Dukung Prabowo di Pilpres

Dia tampak didampingi oleh Waketum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono, Waketum Partai Gerindra Sugiono hingga Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade 

Terlihat, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky bersama jajaran partainya nampak menyambut kedatangan Ahmad Muzani dan elite Partai Gerindra. 

Diantaranya, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan hingga Wasekjen Demokrat Jansen.

Pertemuan kedua partai ini merupakan Silaturahmi Kebangsaan Partai Demokrat dan Partai Gerindra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini