News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polusi Udara di Jakarta

KTT ASEAN 2023, Heru Budi Sebut WFH untuk ASN Ditingkatkan jadi 75 Persen

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Monumen Nasional (Monas) terlihat dalam kabut asap akibat polusi udara di Jakarta pada 16 Agustus 2023. Pemprov DKI menerapkan WFH kepada gedung perkantoran dan sekolah di kawasan Jakarta Selatan atau dekat vanue KTT ASEAN, rencananya berlaku mulai Senin, 21 Agustus 2023.

Indeks Kualitas Udara (AQI) pada Selasa, sekira pukul 05.00 WIB, mencapai 160 dengan konsentrasi polutan utama PM2.5 sebesar 72 mikrogram per meter kubik.

Nilai ini menempatkan kualitas udara Jakarta menjadi yang paling buruk di dunia.

Disusul Johannesburg, Afrika Selatan (152); Beijing, Tiongkok (152); Santiago, Cili (131); dan Lahore, Pakistan (112).

Kini, berdasarkan pantauan Tribunnews di laman IQAir pukul 07.49 WIB, US Air Quality Index (AQI US) atau indeks kualitas udara di Ibu Kota tercatat di angka 161.

Dari keterangan indeks AQI langsung, angka tersebut menunjukan kualitas udara di Jakarta hari ini tidak sehat, Minggu (20/8/2023).

Angka AQI US tersebut, juga menempatkan DKI Jakarta di ranking pertama kota yang paling berpolusi di dunia hari ini.

Adapun konsentrasi polutan tertinggi udara DKI Jakarta hari ini dalam PM 2.5 adalah 75 µg/m³.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Fakka, TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci, Tribuntangerang.com/Miftahul Munir)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini