Senada dengan Frangki, Budayawan Tanto Mendut juga nampak menangkap adegan demi adegan karya ini.
Selebihnya, Tanto juga ingin sebuah pertunjukan dapat membuka pemahaman masyarakat menjadi lebih luas untuk memandang sebuah karya.
Ia senang melihat kejujuran karya yang tumbuh dari semangat dalam diri masyarakat.
"Berkaca mulai dari Suprapto Suryodarmo, termasuk juga Fajar satriadi, Franki Raden (datang) dan seniman lainnya ini semuanya tidak dibayar sepeserpun di Festival Lima Gunung."
"Tapi kualitas hidupnya, kualitas imajinasinya, kualitas berpikirnya hebat semua," pungkas Tanto.
Tanto pun mengucapkan terima kasih kemapad semua penampil dan masyarakat yang terlibat dalam acara ini.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)