Retno mengatakan 22 negara itu merupakan negara anggota hingga negara mitra ASEAN.
"Kalau dilihat dari jumlah, hampir sama dengan pada saat pelaksanaan G20," kata Retno.
Menlu menyebut 22 negara yang akan hari itu terdiri atas 11 negara anggota ASEAN, termasuk Timor Leste, yang akan diwakili oleh Perdana Menteri Xanana Gusmao.
Selain itu, Retno mengatakan hadir juga sembilan negara mitra.
Baca juga: Agar Tetap Hijau saat KTT ASEAN 2023, Rumput di Hutan Kota GBK Rutin Disiram
"Sembilan negara mitra wicara dan juga negara anggota East Asia Summit: RoK (Republic of Korea), Jepang, India, RRT, Australia, NZ, Kanada, Rusia, AS," katanya.
Retno mengatakan KTT ASEAN ini juga dihadiri dua negara undangan, yaitu Bangladesh, yang saat ini menjadi Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Cook Islands, yang merupakan Ketua Pacific Island Forum (PIF).
"Ini adalah penerjemahan pendekatan inklusif terhadap ASEAN Outlook on Indo-Pacific. Dan akan ada kerja sama yang ditandatangani antara Sekretariat ASEAN dan Sekretariat PIF dan IORA," kataRetno.
"Oleh karena itu, selain Ketua PIF dan Ketua IORA, maka Sekjen PIF dan Sekjen IORA, yang berarti akan ada 2 organisasi lainnya, juga akan datang," imbuhnya.
Retno mengatakan KTT ASEAN juga akan dihadiri IMF dan Bank Dunia (World Bank). Hadir pula dua organisasi internasional observer pada pertemuan ASEAN Plus Three: ASEAN+3 Macroeconomics Research Office (AMRO) dan Trilateral Cooperation Secretariat (TCS).
"Satu organisasi internasional mitra komprehensif ASEAN, yaitu PBB, yang delegasinya akan dipimpin oleh Sekjen PBB. Selain itu, ada founder dan CEO World Trade Forum," katanya.
Sementara itu, Retno menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membuka dan menutup KTT Asean yang berlangsung pada 5-7 September di Jakarta. Jokowi juga akan memimpin 12 pertemuan di KTT. (Tribun Network/Reynas Abdila)