TRIBUNNEWS.COM - Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengungkapkan harapannya terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar tetap menjadi salah satu pilar utama perekat persatuan bangsa, maupun pilar utama di koalisi Perubahan.

“Saya dan Gus Imin menaruh harapan yang amat besar agar PKS terus menjadi salah satu pilar utama perekat persatuan bangsa dan juga pilar di dalam koalisi perubahan,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (8/9).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, ada semangat untuk terus menjaga persatuan antar elemen bangsa, termasuk partai-partai politik yang menjadi pilar koalisi ini.

Anies Baswedan juga berharap ingin tetap menjalin kerja sama dengan Partai Demokrat untuk mengerjakan agenda bersama.

Baca juga: Anies Baswedan Akan Dampingi Cak Imin dalam Safari ke Makam Sunan Ampel

“Bahkan dengan sahabat-sahabat Partai Demokrat pun kita tetap ingin bekerjasama, bila ada agenda besar yang bisa dikerjakan bersama-sama,” katanya.

Menurut Anies, bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuat persatuan semakin kuat.

“Dengan masuknya PKB, suasana persatuan semakin menguat. Dan karena itu kami akan berikhtiar maksimal untuk menjaga kekompakan Partai Nasdem, PKS, dan PKB,” ujarnya.

Melalui diskusi yang mendalam, lanjut Anies, koalisi tetap memilih tema Perubahan untuk Persatuan.

“Kita ingin mendorong agenda perubahan, dalam bingkai persatuan,” tegasnya.

Baca juga: Anies Tak Khawatir soal Pemeriksaan Cak Imin di KPK, Percaya KPK akan Profesional

Karena itu, Anies meminta doa pada seluruh masyarakat agar semua pihak bisa melembutkan hati.

“Kepada seluruh masyarakat kami mohon doa, agar semua hati dilembutkan. Sehingga kita bisa fokus pada tujuan utama berpolitik, yaitu sebagai jalan mengabdi,” tutur Anies.

Anies juga menyampaikan , "Pemilu 2024 harus menjadi momentum untuk melakukan restorasi demokrasi, agar bangsa ini bangkit dan mampu menghadirkan keadilan dan kesejahteraan".

Jika melihat posisi PKS di berbagai hasil survei, maka PKS sepertinya akan menjadi kunci pasangan Anies-Cak Imin untuk memenangkan suara di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. (*)