Raja Juli Antoni mengatakan, pertemuan PSI dengan Megawati akan diatur waktunya setelah Ketua Umum PDIP itu pulang dari luar negeri.
"Barusan saya terima WA dari Mas Hasto (Sekjen DPP PDIP) bahwa surat sudah diterima."
"Dan insya Allah akan diatur ketika Ibu (Megawati) pulang dari luar negeri," ujarnya di Grha Ouikoumene, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023), dilansir Kompas.com.
Raja berharap komunikasi yang akan dilakukan dengan PDIP tersebut bisa memberi manfaat kepada PSI.
"Di surat yang ditandatangani itu kami mohon audiensi untuk minta nasihat, wejangan, sekaligus membahas isu-isu kebangsaan," terang dia.
Baca juga: Berencana Temui Megawati, Kaesang Sebut Ingin Minta Wejangan
Kaesang Diminta Temui Puan Dulu
Puan Maharani sebelumnya merespons wacana Kaesang Pangarep yang ingin bertemu Megawati.
Puan pun mengajak Kaesang untuk bertemu dengan dirinya dulu sebelum menemui Megawati.
"Ayo Mas Kaesang ketemu Mbak Puan dulu," katanya di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
Puan lalu menunggu kesediaan Kaesang untuk bertemu dengannya.
"Ayo kapan mau ketemu Mbak Puan? Yuk, nih sudah ditunggu nih sama Mbak Puan, Mas Kaesang," imbuhnya.
Kaesang Dinilai Tak Mudah Bertemu Megawati
Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menilai tidak mudah bagi Kaesang Pangarep untuk bertemu Megawati Soekarnoputri.
Sebab, kata dia, keinginan Kaesang itu mesti menemui Puan Maharani terlebih dahulu.
"PDIP secara keseluruhan kader dan elitenya jengkel sama Kaesang."
"Maka caranya membalas, dengan merayu saja, tapi tidak mudah bertemu Megawati selaku ketua umum," ungkap Efriza dalam keterangannya, dikutip Selasa (3/10/2023).
Baca juga: Jadi Ketua Umum PSI Lantaran Status Anak Jokowi, Kaesang: Siap Salah, Mohon Nasihatnya