Gaya kepemimpinannya saat itu disebut-sebut banyak meniru mantan Gubernur Ali Sadikin.
Jabatan lain yang pernah diduduki Sutiyoso adalah Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2004-2008.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Capres 2024 Prabowo vs Ganjar vs Anies Versi 20 Lembaga, Siapa Terkuat?
Selain itu, ia juga terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) pada 2006 sampai 2011.
Setelah purna tugas dari jabatan gubernur, Sutiyoso mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) pada 1 Otober 2007.
Saat itu, Sutiyoso diusung Partai Indonesia Sejahtera, Partai Nasional Indonesia Marhaenisme, dan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia.
Pada 2015, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Pendidikan:
- Akademi Militer Nasional (AMN), Magelang (1968)
- Kursus Lanjutan Perwira (Suslapa)
- Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad), Bandung (1984)
- Brigade V Airborne, Arnhem, Inggris (1987)
- Joint Service Staff College (JSSC), Canberra, Australia (1990)
- Sekolah Staf dan Komando Gabungan (Seskogab) (1990)
- 82d Airborne Division, Fort Bragg, AS (1991)
- Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) (1993)
Perjalanan karier:
Pemerintahan:
- Gubernur DKI Jakarta (1997-2002)
- Gubernur DKI Jakarta (2002-2007)
Jabatan:
- Anggota Kopassus
- Danton, Danki, Kasi-I
- Dan Karsa Yudha
- Wadan Grup I
- Aspers Dan Kopassus (1987)
- Asops Dan Kopassus (1987)
- Asops Kostrad (1991)
- Wadan Kopassus (1992-1993)
- Danrem 061 Surya Kencana (1994-1994)
- Kasdam Jaya DKI Jakarta (1994-1996)
- Pangdam Jaya (1996-1997)
Penghargaan:
- Komandan Korem Terbaik Se-Indonesia (1994)
- Doktor Honoris Causa bidang ekonomi dari Universitas Diponegoro (2007)
Keluarga:
- Setyo Rini (istri)
- Yessi Riana Dilliyanti (anak)
- Renny Yofnita Arianti (anak)
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Igman Ibrahim)