News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Diterima Perwakilan PBB, Massa Aksi Damai Solidaritas Palestina Sampaikan Sejumlah Tuntutan

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan orang menggelar Aksi Damai Solidaritas Palestina di depan Kantor Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan orang menggelar Aksi Damai Solidaritas Palestina di depan Kantor Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).

Aksi ini dilakukan oleh Komite Solidaritas untuk Palestina dan Yaman (KOSPY).

Juru Bicara Aksi Damai Solidaritas Palestina, Zayd Ali mengatakan ada kurang lebih sebanyak 300 orang yang ikut serta dalam aksi ini.

"Kurang lebih 300-500 peserta pada aksi hari ini," kata Zayd.

Ia kemudian mengatakan perwakilan massa aksi berhasil masuk dan diterima oleh pihak PBB.

Adapun dalam pertemuan tersebut dilakukan audiensi di mana perwakilan massa aksi berhasil menyampaikan sejumlah tuntutannya.

"Kami diterima oleh perwakilan PBB di dalam untuk menyampaikan tuntutan," kata Zayd, saat ditemui di sela-sela aksi, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Negara NATO Pasang Bendera Setengah Tiang Buat Warga Palestina yang Jadi Korban di Perang Israel

Sejumlah tuntutan yang disampaikan KOSPY yaitu:

1. Semua tindakan kelompok pejuang Palestina termasuk operasi "Badai Al Aqsa" adalah Langkah
perlawanan bersenjata yang sah dan dijamin haknya oleh hukum internasional, dan dipaparkan dalam Resolusi Sidang Umum PBB Nomor 37/43 Tahun 1982.

2. Operasi "Badai Al Aqsa" yang dilancarkan oleh kelompok perlawanan Islam juga merupakan balasan atas penistaan yang terus menerus dilakukan kelompok oleh rezim penjajah Israel terhadap Masjid Al Aqsa, yaitu masjid tersuci ketiga di dunia lslam, sekaligus blockade total yang diberlakukan rezim Israel terhadap jalur Gaza yang sudah berlangsung selama 17 tahun.

3. Segala keterangan yang menyebut Serangan "Badai Al Aqsa" sebagal aksi terorisme merupakan bagian dari propaganda lsrael dan Amerika Serikat dan sekutunya dengan tujuan mendiskreditkan perjuangan rakyat Palestina.

4. Operasi "Badai Al Aqsa" telah meruntuhkan mitos Israel sebagai negara dengan militer dan
intelijen yang hebat, dan membuktikan bahwa rezim penjajah itu hanyalah pecundang yang
mengemis bantuan dari Amerika Serikat dan Eropa dalam menghadapi sekelompok pejuang
yang lapar dan bersenjata seadanya.

5. Pembantaian terhadap rakyat Gaza dan penghancuran infrastruktur serta penutupan pasokan air dan listrik oleh israel, yang dilakukan dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat dan sekutunya, merupakan genosida dan kejahatan perang keji yang melanggar seluruh prinsip kemanusiaan.

6. Rezim Zionis Israel, Amerika Serikat, dan negara negara Barat serta pihak-pihak yang menutupi
dan membela kejahatan Israel memikul tanggung jawab setara atas semua bencana yang menimpa warga sipil yang tidak berdosa di seluruh wilayah pendudukan Palestina.

7 . Normalisasi hubungan dengan lsrael yang dilakukan beberapa negara lainnya terbukti tidak
membantu perjuangan bangsa Palestina sama sekali, malah mengkhianati perjuangan bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan.

8. "Solusi Dua Negara" yang disuarakan oleh PBB dan negara-negara anggotanya sebagai solusi atas  masalah Palestina sudah using dan mustahil diterapkan, dan komunitas internasional harus
menyusun solusi lain yang lebih adil terhadap bangsa Palestina yang terusir dan tertindas selama
puluhan tahun.

9. Seluruh bangsa Indonesia, bahkan seluruh umat manusia, harus memberi tekanan yang
maksimal kepada rezim kolonial Israel agar menghentikan pembantaian terhadap warga sipil dan
mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan.

Diberitakan sebelumnya, ratusan orang menggelar demo bertajuk 'Aksi Damai Solidaritas Indonesia' di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat Jumat (20/10/2023).

Mereka berkumpul di kawasan MH Thamrin sekira pukul 13.00 WIB.

Lalu, kemudian sedikit bergerak menuju ke kantor perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), di Gedung Menara Thamrin, Jakarta Pusat, pada pukul 13.45 WIB.

Mereka membawa berbagai atribut aksi.

Diantaranya bendera negara Palestina, banner besar dan poster bertuliskan kalimat-kalimat pro kemerdekaan Palestina.

Adapun beberapa kalimat tersebut, "Free Palestine" dan "Darah bayi-bayi di Palestina jadi saksi kejamnya Israel".

Selain itu, terdapat juga seorang peserta unjuk rasa yang melakukan aksi teatrikal menggunakan atribut boneka bayi yang dilumuri pewarna makanan berwarna merah, sehingga tampak terkesan berdarah karena terluka.

Ia sesekali menunduk memeluk boneka itu untuk menggambarkan kekejaman militer Israel yang tanpa peduli melukai bahkan membunuh anak-anak di Palestina.

Sementara itu, belum diketahui sampai kapan massa aksi akan menggelar demo ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini