"Kita lihat aja," kata Airlangga kepada awak media saat ditemui usai ziarah makam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Airlangga hanya sempat menyebut kalau antara Golkar dengan Gibran sudah ada komunikasi.
Perihal apa yang terjadi ke depan, dirinya lagi-lagi meminta publik untuk menunggu.
"Komunikasi sudah ada, mengenai kegiatan apa lanjutannya ditunggu saja," ujar dia.
Bahkan bisik-bisik di kalangan politisi, Gibran punya peluang jadi ketua umum Golkar di masa yang akan datang.
Apalagi Golkar berbeda dengan partai politik lainnya yang merupakan 'partai keluarga' sebab siapa saja kader bisa menjadi ketua umum Golkar.
Cawapres Prabowo
Seperti diketahui Gibran kini resmi jadi cawapres Prabowo Subianto.
Bahkan Prabowo yang saat ini menjabat Ketua Umum Partai Gerindra itu mengumumkan langsung hal itu pada Minggu (22/10/2023) malam.
Pengumuman ini dilakukan usai semua ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggelar rapat di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Baru saja Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari delapan partai politik, yang dihadiri lengkap oleh ketum masing-masing dan sekjen masing-masing kita telah berembug secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," ujar Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Minggu.
Sehari sebelumnya, Partai Golkar juga mengumumkan secara resmi dukungan mereka kepada Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang diselenggarakan pada Sabtu (21/10/2023).
Hari ini rencananya Rapimnas Gerindra juga akan secara resmi mengumumkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024.
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Medan