News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pergantian Panglima TNI

Deretan PR Jenderal Agus Subiyanto usai Sah Jadi Panglima TNI: dari Pemilu 2024 hingga soal Prajurit

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sekaligus calon Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dengan Komisi I DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023). Komisi I DPR RI menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan kepada calon tunggal Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang telah diajukan oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun. Jenderal Agus Subiyanto sudah sah menjadi Panglima TNI. Deretan PR eks KSAD ini pun sudah menanti. Apa saja itu?

Dia pun berharap Jenderal Agus dapat menyelesaikan salah satu kasus yang menjadi sorotan yakni ditawannya pilot Susi Air, Philips Mehrtens yang sudah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama hampir 9 bulan.

"Yang belum ada titik terang misalnya soal penyanderaan pilot Selandia Baru, itu kan belum ada titik terang. Apakah yang bersangkutan masih disandera atau sudah bebas, atau seperti apa," tuturnya.

Selain itu, Khairul juga meminta Jenderal Agus untuk mengevaluasi alutsista TNI dalam konteks jatuhnya pesawat tempur Super Tucano yang jatuh di lereng Gunung Bromo dan mengakibatkan empat pilot gugur.

Calon Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto saat penyampaian visi dan misi dalam rangkaian fit and proper test dengan Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II kompleks parlemen Senayan Jakarta pada Senin (13/11/2023). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Baca juga: Sosok Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Mata Andi Najmi

Evaluasi yang dimaksud Khairul adalah Jenderal Agus mengecek apakah alutsista TNI saat ini dalam kondisi siap tempur atau tidak.

"Tentu saja itu harus dipastikan dengan misalnya melakukan audit secara komprehensif terhadap permasalahan alutsista kita."

"Itu ya merupakan bahan yang memang saya kira sangat penting untuk mengevaluasi kemudian menunjukkan bahwa modernisasi dan peremajaan alutsista TNI itu memang sebuah keharusan dan perlu didukung pemerintah," ujarnya.

Sementara prioritas jangka menengah yang harus diselesaikan Jenderal Agus yaitu terkait pemeliharaan dan memperkaya kemampuan prajurit TNI di segala matra.

Khairul berharap naiknya kemampuan prajurit TNI tidak hanya mencapai batas minimum kekuatan pokok.

"Pembangunan kemampuan prajurit ini termasuk dalam rangka menghadapi dan mengantisipasi berbagai bentuk ancaman non-konvensional dan bentuk-bentuk peperangan di masa depan yang selama ini relatif kurang dikuasai oleh para prajurit."

"Selain tentunya berbagai tantangan di kawasan rawan konflik yang berkaitan dengan kedaulatan dan keutuhan negara," tuturnya.

Khairul juga berharap Jenderal Agus mampu membangun profesionalitas dan integritas para prajurit TNI.

Serta mendorong para prajurit untuk selalu patuh dalam melakukan tindakan apapun sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kita berharap tidak ada lagi kegiatan-kegiatan yang tidak relevan atau yang semestinya menjadi kewenangan lembaga lain tetapi diurus oleh TNI," ujarnya.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Jenderal Agus Subiyanto, Disahkan DPR Jadi Panglima TNI

Dalam jangka panjang, Khairul menunggu terobosan-terobosan baru dari Jenderal Agus yang merupakan generasi baru sebagai lulusan Akmil 90-an.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini