TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan bertemu dengan para penyandang disabilitas di acara Diskusi Santai Disabilitas se-Jabodetabek di Islamic Center, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).
Anies mengungkapkan selama memimpin DKI Jakarta terdapat sejumlah program yang membantu akses para penyandang disabilitas, diantaranya Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).
Anies berjanji akan menerapkan KPDJ secara nasional, jika dirinya terpilih menjadi presiden.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anies saat berdialog dengan para penyandang disabilitas pada acara Diskusi Santai Disabilitas se-Jabodetabek di Islamic Center, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).
"Insya Allah program-program untuk penyandang disabilitas di Jakarta yang dirasakan baik, bermanfaat, itu akan kita tingkatkan untuk dilaksanakan di tingkat nasional," ujar Anies.
Anies juga berjanji bakal memfasilitasi para penyandang disabilitas dengan alat bantu.
Menurut Anies, pihak swasta juga harus dilibatkan dalam pemberian alat bantu untuk penyandang disabilitas.
"Kemudian, tempat tinggal program-program perumahan yang ramah disabilitas. Nanti dibahas bersama dengan tim," kata Anies.
Selain itu, Anies menilai aturan yang dibuat harus berpihak kepada para penyandang disabilitas.
Dirinya menilai dalam perumusan aturan itu harus melibatkan para penyandang disabilitas.
"Karena solusi yang diberikan tidak boleh solusi dari pemegang kewenangan."
"Punya kewenangan bukan berarti punya pengetahuan, bukan berarti punya pengalaman."
"Karena itu kalau menyangkut penyandang disabilitas netra, maka kita harus bicara dengan mereka, yang diperlukan seperti apa, sentralnya seperti apa," jelas Anies.
Dialog Anies dengan para penyandang disabilitas ini turut dihadiri oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurahman, dan jubir AMIN Surya Tjandra.(*)