Usai dijerat lehernya menggunakan ikat pinggang, korban Indriana hanya pasrah.
Tubuhnya pun langsung lemas dan tidak sempat melakukan perlawanan.
"Tidak ada perlawanan, begitu ditekan (lehernya) langsung lemas, tidak ada upaya perlawanan. Hasil autopsi juga tidak ada perlawanan," katanya.
Menurutnya korban dieksekusi pada Selasa (20/2/2024) malam, yang kemudian jasad korban dibawa keliling beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat dan ditemukan di kota Banjar pada Minggu (25/2/2024).
"Kejadian sekitar pukul 21 lebih, tanggal 20 dieksekusi kemudian dibawa bermalam di Jakarta, selah itu dibawa ke Cirebon bermalam di sana sampai dengan dibawa ke Banjar itu sekitar 3 malam, baru dibuang ke sana sampai dengan tanggal 25 baru ditemukan di sana," paparnya.
Ia juga menjelaskan dibawanya korban ke beberapa wilayah di Jawa Barat sebelum ke kota banjir akibat diduga pelaku mengikuti rute yang diarahkan google Maps.
"Rencana mereka akan ke Pangandaran, mereka mengikuti google Maps diarahkan ke Cirebon," tandasnya.
(Tribunnewsbogor.com/ Vivi Febrianti/ Wahyu Topami)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terungkap! Ini Reaksi Korban Indriana saat Dieksekusi Pembunuh Bayaran Suruhan Caleg Devara di Mobil