News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2024

Cuaca Ekstrem Hantui Mudik 2024, Kepala BMKG: Susun Perencanaan Berdasarkan Hasil Prakiraan Cuaca

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi cuaca ekstrem - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati berbicara mengenai potensi cuaca ekstrem saat musim mudik lebaran 2024.

"Ada penambahan kayak fasilitas travelator jadi nanti ada eskalator yang modelnya langsung kayak agak landai naik gitu ya, itu bisa digunakan untuk para pengguna jasa mungkin yang bawa barang gitu, jadi bisa lebih nyaman seperti itu,&" kata Shelvy.

Baca juga: BNPB: Kota Semarang Dikepung Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Dikatakan Shelvy, persiapan Lebaran 2024 dari sisi sarana dan prasarana di pelabuhan Merak dan Bakauheni ASDP telah menyiapkan 7 dermaga berpasangan.

Di tahun ini ada penambahan dua dermaga dengan kapasitas hingga 10.000 JRT.

"Untuk tahun ini ada sedikit berbeda karena ada dermaga dua yang kapasitasnya itu kita tingkatkan jadi dari 3000 JRT sekarang kita tingkatkan menjadi 10.000 kapasitasnya. Jadi hampir tiga kali lipat," ucap dia.

"Ini dampaknya apa sih, dampaknya tentu nanti dermaga ini bisa disinggahi kapal besar sehingga bisa membantu percepatan pengangkutan kendaraan seperti itu,"imbuhnya.

Di sisi lain, Shelvy juga menegaskan bahwa pelabuhan perbantuan mudik Angkutan Lebaran 2024 yaitu Ciwandan telah siap digunakan. Bahkan, infrastruktur di Pelabuhan Bakauheni pun sudah siap menghadapi arus mudik tahun ini.

Baca juga: Musim Mudik Lebaran 2024 Dihantui Cuaca Ekstrem? Begini Penjelasan Kepala BMKG

"Sudah siap, jadi semua infrastrukturnya juga semua sarana dan prasarana di lokasi Ciwandan dan pelabuhan BBJ Bakauheni sudah kami siapkan," ungkapnya.

Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran sudah memerintahkan jajarannya untuk memetakan daerah-daerah yang rawan selama periode mudik Lebaran 2024. Nantinya, patroli akan ditingkatkan untuk melakukan pengamanan di daerah-daerah yang dianggap rawan tersebut.

"Termasuk tentu di dalamnya kami akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan baik
rawan kemacetan maupun rawan tindak pidana,"  kata Fadil Imran. (Tribun Network/abd/bel/mam/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini