Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan di Kedutaan Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia di kawasan Menteng Jakarta Pusat pada Rabu (17/4/2024) siang berlangsung normal, pasca-negara tersebut melakukan serangan udara ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4/2024) lalu.
Pantaun Tribunnews, tak tampak adanya pengetatan dari aspek keamanan di kantor kedubes tersebut.
Meski demikian, terlihat tiga personel Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) Polda Metro Jaya berjaga di depan pintu masuk kantor Kedubes Iran tersebut.
Mereka terlihat menanyai dan memeriksa pengunjung yang datang baik itu warga asing maupun kurir barang.
Terlihat juga mobil dinas berlogo Pam Obvit terparkir di sekitar kantor.
Baca juga: Kementerian Prabowo Kembali Beli Kapal Perang, Kali Ini 2 Fregat Italia dengan Meriam 127mm Vulcano
Situasi di lokasi juga tampak relatif sepi.
Hanya tampak sejumlah pejalan kaki dan kendaraan melintas di sekitar kantor tersebut.
Public Diplomacy Officer, Embassy of the Islamic Republic of Iran, Ali Pahlevani Rad, menyatakan sangat percaya dengan keamanan di Indonesia.
Untuk itu, kata dia, tidak ada kebijakan khusus terkait pengetatan keamanan di kantor tersebut.
"Kami sangat percaya kepada keamanan di Indonesia yang merupakan hasil dari kerja keras berbagai lembaga dan aparat Republik Indonesia. Maka tidak ada kebijakan khusus/pengetatan di kantor kami di Jakarta," kata Ali saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (17/4/2024).
Ali juga mengatakan kegiatan rutin di kantor tersebut berlangsung normal.
Selain itu, kata dia, juga tidak ada kebijakan pembatasan terkait pengurusan visa.
"Tidak ada pembatasan," kata Ali.
Baca juga: Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI di Iran Pulang Mandiri ke Indonesia Jika Situasi Memungkinkan
Berdasarkan informasi dihimpun, serangan udara dengan sandi Operasi Janji Pasti yang masif dari militer Iran kepada Israel terjadi pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat.
Dilaporkan lebih dari 200 pesawat nirawak yang membawa bahan peledak dan ratusan rudal diluncurkan Korps Garda Revolusi Islam Iran ke target-target militer dan sasaran di wilayah Israel.
Sebagian berhasil dicegat pertahanan udara Israel, namun demikian lebih banyak yang mengenai sasaran yang telah ditentukan.
Sebagian drone kamikaze yang dikirim Iran juga dilaporkan berhasil dicegat jet-jet tempur udara AS dan Inggris saat melintasi Irak dan Suriah.
Sejumlah rudal juga dilaporkan menghantam Pangkalan Udara Ramon di kota Rahat, Israel selatan.
Namun, militer Israel mengklaim kerusakan yang diakibatkan serangan tersebut minor.
Baca juga: Video Rusia Turun Tangan Bekali Teheran Arhanud Canggih & Jet Sukhoi-35
Serangan Iran itu disebut-sebut dilakukan sebagai pembalasan atas serangan rudal ke Konsulat Iran di Damaskus Suriah pada 1 April 2024 yang menewaskan Jenderal Korps Garda Revolusi Islam Iran serta beberapa diplomat.