News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

6 Pernyataan Prabowo di Rakornas PAN: Beri Kode Jatah Menteri hingga Mengaku Diendorse 3 Presiden

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara Bimtek dan Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024).

Menteri Pertahanan itu mengatakan selama ini PAN tidak pernah meminta imbalan apapun saat mendukungnya di Pilpres 2014, 2019, dan 2024.

"Ada satu kesamaan Gerindra dan PAN. Tidak pernah minta mahar. Justru yang minta mahar, yang paling tidak setia," ucapnya.

3. Sentil Pihak yang Menolak Diajak Kerja Sama

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyindir pihak yang tidak mau diajak kerja sama dalam pemerintahannya mendatang.

Prabowo meminta pihak tersebut untuk tidak mengganggu pemerintahannya pada periode 2024-2029.

"Saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerjasama. Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa. Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan," kata Prabowo.

"Silakan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu orang lagi mau kerja kok. Kita mau kerja. Kita mau kerja. Kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," sambungnya.

Baca juga: Respons PDIP seusai Prabowo Sebut Bung Karno Milik Rakyat, Bukan Milik Satu Partai 

4. Ungkap Pesan Jokowi

Prabowo turut menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia menyebut, Jokowi sudah banyak memberikan bantuan untuknya.

Prabowo mengatakan, Jokowi juga memberi masukan agar dirinya memperkenalkan diri ke pemimpin-pemimpin dunia.

"Beliau menyuruh semua menteri memberi data kepada saya. Beliau malah perintahkan saya, 'Kau berangkat ke sini. Kau berangkat ke situ. Kau perkenalkan diri kepada pemimpin ini, perkenalkan diri kepada pemimpin itu'," kata Prabowo.

"Kita butuh investasi, karena kita butuh pertumbuhan. Kita butuh pertumbuhan karena kita butuh pabrik-pabrik ada di Indonesia yang banyak. Kita butuh pabrik-pabrik karena kita butuh menciptakan lapangan kerja yang terhormat bagi rakyat kita," lanjutnya.

5. Tegaskan Bung Karno Milik Rakyat Indonesia

Prabowo menyebut, ada satu partai yang mengaku seolah Bung Karno hanya milik mereka.

Ia menegaskan, Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia.

"Walaupun ada yang ngaku-ngaku kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak. Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo, dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Demokrat Klaim Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran Bermanfaat untuk Rakyat

6. Mengaku Diendorse 3 Presiden

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini