Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharuddin menyatakan, GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) akan bereaksi dan bertindak jika ada pihak yang menyakiti Presiden Joko Widodo.
"Saya Addin Jauharudin Ketua Umum GP Ansor sekaligus panglima tertinggi Banser menyatakan, sampai kapanpun Bapak Jokowi adalah keluarga besar kami. Maka siapapun yang menyakitinya dan keluarganya, maka sama saja menyakiti kami keluarga Banser Ansor seluruh dunia," kata Addin dalam acara pelantikan GP Ansor 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).
Addin lalu mengatakan bahwa GP Ansor memiliki cita-cita membangun Republik Indonesia.
GP Ansor, dikatakan Addin, juga sebagai lokomotif pemerintahan untuk membangun negara.
Addin juga berterima kasih kepada TNI/Polri karena berhasil mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca juga: GP Ansor Gelar Sepeda Santai 90 Km dari Jakarta ke Bogor
Addin lalu memberikan pujian kepada Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Ada sedikit pantun yang kami ucapkan. Dari Ngawi menuju Karang Kates, sepanjang jalan berjejer pohon sawo. Bapak Jokowi memimpin dengan sukses, akan dilanjutkan oleh Bapak Prabowo," tandas Addin.
Sebagai informasi, Addin merupakan sosok kader GP Ansor kelahiran Cirebon, Jawa Barat. Sebelum terpilih sebagai ketua umum, Addin menjabat sebagai bendahara umum GP Ansor masa khidmat 2016-2021.
Selain Presiden Jokowi, hadir juga Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, hingga Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.