Diketahui, Rama dituduh sebagai salah satu pelaku dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 silam bernama Dani.
Ia merasa heran publik mengaitkan sosok adiknya dengan sosok Dani dalam DPO Polda Jawa Barat.
"Secara panggilan sebetulnya Rama, bukan Dani. Itu (Dani) kan merupakan salah satu dari tiga DPO yang dirilis Polda Jawa Barat," ujar Satria.
Selain itu, sang ibu yang juga istri mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra, Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu pun ikut memberikan klarifikasi.
Melalui akun Instagram pribadinya, @bundaayutjiptaningsih, Ayu menegaskan, keluarganya tidak ada sangkut paut dengan kasus Vina Cirebon.
"Tuduhan yang menyebutkan Anak saya Ramadhani sebagai DPO adalah tidak berdasar dan tidak benar."
"Faktanya, saat kejadian berlangsung, Ramadhani masih berusia 11 tahun, sehingga tuduhan tersebut tidak relevan," " tulis Ayu dalam unggahannya, Kamis (29/5/2024).
Ayu mengaku turut prihatin atas kasus ini yang sampai sekarang belum terungkap.
Terkait kasus Vina Cirebon ini, lanjut Ayu, dirinya berharap agar polisi segera dapat menuntaskannya.
"Kami berharap Kasus Vina dapat segera terselesaikan dan kebenaran dapat terungkap."
"Mari kita bersama-sama mengawal kasus ini dengan baik dan bijak," ujar Ayu.
Eks Kapolda Jabar Buka Suara
Terkait kasus Vina ini, Kapolda Jawa Barat 2016-2017, Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan, juga turut buka suara.
Anton pun menceritakan kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada masa kepemimpinannya.
Kala itu, kasus pembunuhan Vina Cirebon memang sempat ada gejolak di masyarakat karena geng motor itu dianggap sadis.