Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyebut, tidak menargetkan kapan Harun Masiku harus sudah ditangkap.
Adapun Nawawi mengungkapkan keinginannya agar Harun Masiku dapat ditangkap secepatnya.
Baca juga: Novel Baswedan Dkk Gugat Batas Usia Minimal Pimpinan KPK ke MK, Ketua KPK: Mudah-mudahan Dikabulkan
"Ya kalau saya sih enggak pasang-pasang target. Cuma sedapatnya sebelum saya keluar dari sana (KPK), dia udah ketangkap, gitu kan. Inginnya gitu, kan," kata Nawawi, kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Program Studi Doktor Hukum Fakuktas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (13/6/2024).
Nawawi kemudian menuturkan, jajaran pimpinan lembaga antirasuah itu sudah memerintahkan para penyidik untuk mencari keberadaan Harun Masiku.
Baca juga: KPK Tegaskan Tangkap Harun Masiku Bukan Sesumbar, Tim Pergi ke Malaysia dan Filipina
"Kami memerintahkan memang para penyidik kami untuk mencari. Khususnya satgas yang menangani perkara Harun Masiku, kami instruksikan untuk mencari," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Nawawi, upaya pencarian Harun Masiku terus dilakukan, satu di antaranya melalui pemeriksaan saksi-saksi.
"Dan laporan kepada kita dari satgas, bahwa upaya itu terus dilakukan antara lain dengan pemeriksaan saksi-saksi yang lain," kata Ketua KPK itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengungkap upaya pihaknya dalam memburu eks caleg PDI Perjuangan, Harun Masiku.
Harun Masiku sudah berstatus sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Januari 2020 dalam kasus dugaan suap penetapan anggota DPR RI periode 2019–2024.
Baca juga: Kusnadi, Staf Hasto Kristiyanto PDIP Minta Tunda Pemeriksaan di KPK Hari Ini, Disebut Masih Trauma
"Yang jelas penyidik berusaha untuk mencari yang bersangkutan. Kan sudah empat tahun, empat tahun itu bukan berarti tidak kita cari," kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu(12/6).
Alex mengatakan, pihaknya sempat mengirim tim penyidik ke dua negara di Asia Tenggara untuk mencari Harun Masiku. Dua negara dimaksud yakni Malaysia dan Filipina.
"Waktu itu di Filipina, kita kirim tim ke Filipina. Ada informasi katanya yang bersangkutan jadi marbot masjid di Malaysia. Kita kirim tim ke sana. Artinya apa? Selama empat tahun ini sebetulnya kita tetap mencari. Ya berdasarkan informasi-informasi yang diterima," katanya.
Alex sempat berharap Harun Masiku ditangkap dalam waktu seminggu ke depan.