"Saya enggak pernah mengakui bahwa saya tahu masalah Rp 4 juta, Rp 10 juta itu. Saya enggak pernah mengakui itu," jawab SYL.
Terkait peningkatan honor cucu SYL ini, pertama kali terungkap dalam persidangan Rabu (22/5/2024).
Fakta demikian diungkap saksi Protokol Menteri Pertanian, Rininta Octarini.
Pada awalnya, honor yang diterima Bibi hanya Rp 4 juta sejak tahun 2022.
Namun kemudian, menurut Rini, terdapat perintah untuk menambahkan honor Bibi sebanyak Rp 6 juta.
Perintah itu datang dari Biro Hukum yang diteruskan kepada atasan Rini.
"Pertama kali kalau tidak salah 4 juta. Ketika itu Pak Agung (atasan Rini) menghubungi saya ada transferan usulan dri Biro Hukum ke Bibi dan saya diminta untuk menginfokan ke Bibi kalau ada tambahan 6 juta," ujar Rini.
3. Tiba-tiba mengaku jadi menteri paling miskin
Dalam persidangan, SYL mengklaim bahwa dia adalah salah satu menteri yang paling tidak beruntung.
SYL menyatakan bahwa dia masih memiliki rumah di Makassar.
"Rumah saya di BTN Makassar saat saya menjadi gubernur. Baru-baru ini saya mulai mencicil karena berharap di akhir usia saya yang sudah 70 tahun ini, saya bisa menyelesaikannya," kata SYL
Dirinya lalu mempertanyakan sebenarnya berapa jumlah kerugian negara.
"Kalau untuk pribadi saya, berapa uang yang saya ambil sebenarnya? Saya heran ini yang mulia. Saya ini termasuk menteri yang paling miskin. Rumah saya itu, di BTN di Makassar waktu saya gubernur. Ini baru saja saya mau mencicil. Karena saya berharap di akhir perjalanan umur saya yang 70 tahun saya berada di (Makassar) sini, dan ini dicicil," kata SYL.
Sebagai informasi, SYL dalam perkara ini telah didakwa menerima gratifikasi Rp 44,5 miliar.
Total uang tersebut diperoleh SYL selama periode 2020 hingga 2023.