Terlepas dari keengganan Thita membayar pajak, KPK menduga mobil itu menggunakan nama orang lain untuk menghilangkan jejak asli pemiliknya.
"Diduga pembeliannya menggunakan identitas pihak lain dan selanjutnya dimutasikan lagi kepemilikannya untuk menghilangkan jejak asli dari pemilik sebenarnya," imbuh Ali.
5. Buat SYL berang
Pembelian mobil Innova Venturer untuk Thita ternyata membuat geram SYL.
Hal ini disampaikan SYL saat menjadi saksi mahkota dalam sidang kasus dugaan gratifikasi yang menjeratnya, Senin (24/6/2024).
Kemarahan itu diceritakan SYL saat ditanya Ketua Hakim, Rianto Adam Pontoh, mengenai sumber dana pembelian mobil.
SYL mengaku, ia tidak tahu apabila mobil itu dibeli menggunakan yang Kementan.
Baca juga: 2 Kali SYL Hampir Menangis saat Sidang, Ingin Senangkan Keluarga, tapi Tak Tahu Pakai Duit Kementan
Sebab, kepada ajudannya, Panji Hartanto, SYL memerintahkan untuk mencari mobil pinjaman, bukan membeli.
"Apakah Saudara tahu sumber dana untuk pembelian mobil Innova Venturer itu dari sharing para eselon I?" tanya Ketua Hakim.
"Tidak tahu, Yang Mulia," kata SYL.
"Saya minta kepada Panji, bahwa kasih mobil Thita, agar jangan pakai mobil dinas. Karena kadang-kadang dipakai oleh Garnita."
"Oleh karena itu, carikan mobil di mana, bukan untuk membeli," imbuh SYL.
Sebab itu, lanjut SYL, ketika ia tahu Panji justru membelikan mobil untuk Thita, dirinya pun marah.
"Sehingga waktu saya tahu itu (mobil) dibeli, saya marah sama Panji. Untuk apa (beli mobil)? Siapa mau pakai mobil itu," pungkas SYL.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ilham Rian Pratama)