"Jokowi penghianat reformasi," tulis salah satu spanduk yang dibawa mahasiswa itu.
"Jokowi perusak demokrasi," demikian tulisan dari spanduk lainnya.
Selain itu, para massa aksi yang memakai jas almamater masing-masing juga membawa satu mobil komando dihiasi spanduk bertuliskan 'Suara Rakyat'.
2. Bawa 12 Tuntutan
Demo yang diikuti para mahasiswa ini, rupanya membawa sejumlah tuntutan yang bertajuk 'Aksi Mengadili 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi'.
Koordinator Pusat BEM SI menilai, kebijakan-kebijakan Jokowi terkesan hanya untuk kepentingan segolongan masyarakat saja.
Adapun 12 tuntutan yang dibawa massa aksi adalah sebagai berikut:
Pertama, menuntut Jokowi untuk tidak cawe-cawe di Pilkada Indonesia 2024.
Kedua, menolak kembalinya dwifungsi TNI POLRI demi demokrasi Indonesia.
Ketiga, para mahasiswa menuntut disahkannya RUU perampasan aset dan RUU Masyarakat Adat
Empat, tuntaskan kasus pelanggaran HAM berat dan tindak tegas pelaku represifitas kepolisian.
Kemudian, mereka menuntut agar pemerintah segera menuntaskan konflik agraria dan wujudkan reforma agraria sejati.
Begitu juga terkait PP No. 25 Tahun 2024, mereka meminta agar pemerintah mencabutnya dan mengkaji ulang kebijakan hilirisasi nikel.
"Kemudian, menuntut pemerintah untuk mengatasi limbah industri dan memperhatikan AMDAL dalam pembangunan proyek," ungkap Herianto.