3. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Harli Siregar.
4. Kepala Kejaksaan Tinggi Bali (Kajati Bali) Ketut Sumedana.
5. Mantan Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcahyanto.
Selain nama-nama di atas, empat mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sempat dipecat akibat tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dinyatakan lolos administrasi calon pimpinan KPK periode 2024-2029.
Adapun mereka adalah mantan Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) KPK, Harry Muryanto; Eks Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK, Giri Suprapdiono; Eks Training Pusat Edukasi Antikorupsi, Hotman Tambunan; dan Eks Kepala Bagian Rumah Tangga KPK, Airien Marttanti Koesniar.
Selain mereka, ada 232 nama lain yang turut lolos dalam seleksi administrasi capim KPK.
Dari internal KPK, ada delapan orang yang dinyatakan lolos dikutip dari laman Setneg yaitu:
1. Fungsionalis Analisis Pemberantasan Korupsi Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Anna Devi.
2. Sekjen KPK, Cahya Hardianto Harefa
3. Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria.
4. Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Didik Agung Widjanarko
5. Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak dan Nurul Ghufron
6. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan
7. Deputi Bidang Pendidikan dan Peran serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana.