Menurutnya, langkah yang dilakukan parlemen melalui BKSAP sudah tepat dalam menjaga kedaulatan bangsa dan mempercepat kebijakan pemerintah.
"IPPP harus banyak memberikan program pemberdayaan. Langkah yang dilakukan parlemen sudah tepat dan dapat menjadi referensi bagi pemerintah," kata Teuku Rezasyah.
Dengan adanya IPPP, diharapkan hubungan Indonesia dengan negara-negara Pasifik dapat semakin erat dan berkelanjutan, memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial, dan budaya.
Teuku Rezasyah menekankan bahwa IPPP harus menjalankan 13 poin keputusan yang dihasilkan dalam sidang IPPP terakhir dan menyesuaikannya dengan target-target SDG 2030. Jika tidak diikuti dengan implementasi yang nyata, maka sidang-sidang yang diadakan akan sia-sia.
Dan tentu ini, sambungnya akan menjadi tantangan Menteri Luar Negeri selanjutnya untuk membangun hubungan yang lebih luas dengan negara-negara di Pasifik.
Ketika ditanyakan figur seperti apa yang cocok untuk menjadi Menteri Luar Negeri selanjutnya, Teuku mengatakan, sosok itu harus memiliki wawasan Internasional, Pariwisata dan Kebudayaan.
“Putu Supadma Rudana memiliki kualifikasi yang mumpuni untuk menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia. Dengan latar belakang pendidikan di Amerika Serikat dan pengalaman legislatif yang luas, Putu memiliki wawasan yang mendalam mengenai hubungan internasional, pariwisata, dan kebudayaan,” ungkapnya.
Teuku menilai, Putu layak dipertimbangkan untuk posisi tersebut jika Presiden Indonesia yang akan datang menginginkan seseorang dengan kualifikasi tersebut.
Baca juga: Pimpinan BKSAP Ungkap Forum Indonesia-Pasifik Bahas Banyak Isu Strategis
"Putu memiliki kualifikasi untuk menjadi Menteri Luar Negeri atau Menteri Pariwisata dan Kebudayaan. Karena dia terbiasa menangani kegiatan internasional dan bekerja dengan parlemen-parlemen di tingkat dunia," ujar Teuku.
Ia menambahkan, dengan kepemimpinan yang tepat dan komitmen yang kuat, diharapkan Indonesia dapat memainkan peran yang lebih signifikan dalam meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan negara-negara Pasifik.