TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk dinobatkan sebagai perusahaan bahan kimia terdepan yang mengusung keberlanjutan.
Berdasarkan pemetaan kinerja berkelanjutan perusahaan melalui Katadata ESG Index (KESGI), Barito Pacific Group mendapat skor 67,58 untuk penilaian keseluruhan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Barito Pacific menduduki peringkat 1 di antara 17 perusahaan yang dinilai oleh KESGI.
Penghargaan ini mendapuk Barito Pacific sebagai perusahaan terdepan di bidang keberlanjutan di antara perusahaan sektor bahan kimia lainnya.
KESGI menjabarkan, Barito Pacific konsisten menerapkan prinsip-prinsip environmental, social, and governance (ESG) yang kuat, sehingga memastikan pertumbuhan bisnisnya selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
PT Barito Pacific Tbk menerima penghargaan sebagai perusahaan keberlanjutan di sektor bahan kimia dalam rangkaian acara Sustainability Action for Future Economy (SAFE) 2024 yang digelar Katadata di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (7/8).
Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional, Pertamina Ajak Anak Indonesia Peduli Keberlanjutan Sejak Dini
Head of Corporate Communication Barito Pacific Angelin Sumendap mengungkapkan, penghargaan ini menguatkan komitmen Barito Pacific untuk mengembangkan bisnis ramah lingkungan. Terlebih lagi, di tengah kebutuhan untuk dekarbonisasi industri.
“Industri, terutama di sektor petrokimia, harus semakin menerapkan prinsip berkelanjutan dalam operasinya. Dengan penghargaan ini, Barito Pacific semakin yakin telah mengambil langkah yang tepat dan akan terus berkomitmen untuk mempercepat inisiatif keberlanjutan,” ujar Angelin.
Barito Pacific telah melakukan berbagai terobosan dan senantiasa konsisten dalam berinvestasi pada energi terbarukan, penerapan teknologi bersih, serta peningkatan efisiensi energi.
Dalam KESGI, Barito Pacific tercatat memproduksi energi terbarukan sebesar 7.075 GWh dan 14.652 ton uap.
Selain itu, perusahaan memanfaatkan sampah plastik sebagai komponen campuran aspal.
Jalan aspal plastik yang dikembangkan ini selama 2018-2023 mencapai 120,8 km, melampaui target awal yang semula yakni 100 km.
Di bidang sosial, Barito Pacific dan seluruh anak berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) secara berkelanjutan.
Baca juga: Thomas Djiwandono Sebut Pengangkatannya sebagai Wamenkeu Bukti Keberlanjutan Jokowi ke Prabowo
Hal ini dilakukan melalui Yayasan Bakti Barito (Bakti Barito). Lembaga ini menjadi sarana bagi perseroan dan seluruh anak perusahaannya