"Kursi Pak Kapolri aja ditarik sama dia," ujar Airlangga sembari menunjuk ke arah Bahlil.
Sontak ucapan Airlangga ini disambut gelak tawa oleh menteri lainnya.
Sambil tertawa Bahlil kemudian merespons, "Masuk barang itu".
Surya Paloh Hormati Keputusan Airlangga
Sebelumnya Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh buka suara terkait pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan pimpinan Partai Golkar.
Awalnya, Surya enggan memberikan komentar mengenai kabar tersebut.
Namun kemudian, Surya menyampaikan, ia memberikan penghormatan dan penghargaan yang sama kepada semua pihak. Begitu juga terhadap Airlangga Hartarto.
"Kita kasih penghormatan, penghargaan kepada semua," ucap Surya, kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta, Senin (12/8/2024).
Baca juga: Sepi Aktivitas, Begini Suasana DPP Partai Golkar Usai Airlangga Mundur dari Kursi Ketua Umum
Menurutnya, pengunduran diri Airlangga Hartarto tentu merupakan keputusan Partai Golkar, yang juga perlu untuk dihormati.
"Kebijakan dan policy dari partai-partai yang ada ya, kawan-kawan dan institusi," kata Surya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Surya juga mengaku muak dengan kabar adanya pihak-pihak yang ditangkap imbas terjerat kasus korupsi.
Padahal, kata Surya, Indonesia memiliki kekayaan budaya dan adat istiadat, yang menurutnya lebih penting untuk digaungkan daripada kabar penangkapan figur tertentu.
"Kita udah dapat given, karunia Sang Maha Pencipta berupa-rupa. Dari mulai kearifan lokal, adat istiadat, budaya yang kita miliki. Ini given (pemberian) sebenarnya yang harus kita lihat dengan nilai positif," kata Surya.
"Jangan terus menerus kita hanya melihat si A ditangkap, si B masuk penjara. Udah capek negeri ini setiap hari hanya itu yang kita konsumsi," tambahnya.
Lebih lanjut, Surya menyebut, tidak ada yang dapat dibanggakan dari kabar-kabar penangkapan figur tertentu karena dugaan terlibat kasus korupsi itu.