News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Eks Karo Provos Divpropam Polri Kritik Susno Duadji : Jangan Mencampuri Internal Polri Terlalu Dalam

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Kepala Badan Reserse & Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen. Pol. (Purn.) Susno Duadji melakukan wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024).

Ia menyebut bahwa Susno Duadji tak sepenuhnya merupakan anggota yang bersih semasa aktif. 

"Kita kan tahu siapa dia, jadi jangan merasa sok suci lah, seolah-olah bahwa dia paling benar di Republik Indonesia ini, saya sebenarnya enggak mau ngomong, tapi terpancing juga saya," ucapnya. 

Bahkan, Ricky menjadi pelaku sejarah sewaktu Susno diamankan karena melakukan pelanggaran. 

Eks Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengaku yang membawa Susno dari bandara ke Mabes Polri untuk diperiksa. 

"Saya pelaku sejarah yang meriksa dia di bandara. Dia melakukan pelanggaran waktu Kabareskrim saya Karo Provos pada saat dia mau berangkat ke luar negeri tidak seizin daripada Kapolri saya periksa. Saya bawa dari bandara menuju ke Mabes Polri. Suci kah dia? Jadi jangan merasa suci gitu loh," ujarnya. 

Susno sedih dengan Kapolres R

Komjen Pol Purn Susno Duadji sejujurnya sedih melihat masih ada juniornya yang berpikir kolot di institusi Polri, tempatnya dulu berdinas. 

Eks Kabareskrim periode 2008-2009 tersebut melihat pemikiran juniornya itu ternyata menjadi cerminan bagaimana kondisi Polri di level bawah. 

Seharusnya, kata Susno, juniornya itu berpikir reformis demi kebaikan Polri ke depan. 

Sosok yang dimaksud Susno itu AKBP berinisial R. Dugaan kuat mengarah kepada Kapolres Cirebon Kota AKBP Rano Hadiyanto. 

Pasalnya, Susno sempat menyinggung bahwa kasus Vina dan Eky terjadi di wilayah tempat si Kapolres itu berdinas. 

"Untuk level bawah itu yang saya sedih, kok enggak berubah ya. Kenapa enggak berubah? Masa saya diuntit atas perintah AKBP R," ujar Susno seperti dikutip dari Rasis Entertainment di Youtube yang tayang pada Kamis (15/8/2024). 

Susno menceritakan bahwa ketidaksukaan R berawal ketika Susno menjadi ahli di sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon, Jawa Barat. 

Saat waktu jam istirahat di tengah sidang, Susno meminta seorang anggota polisi untuk menunjukkan di mana rumah makan empal gentong di Cirebon yang enak. 

Ia lalu mengajak anggota polisi itu untuk makan bareng. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini