Ia kemudian menunjukkan salinan dokumen TPNPB-OPM yang di dalamnya termuat 12 pihak yang disebut sebagai fasilitator.
"Ada daftar nama ini, Mas. Cuma kita nggak tahu mana yang benar-benar terlibat," kata Donal saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (22/9/2024).
Soal rumor adanya sejumlah uang yang diserahkan ke TPNPB-OPM kelompok Egianus Kogoya untuk menebus kebebasan Philip, Donal mengaku tidak tahu.
"Kami tidak tahu, Mas," jawab Donal.
Tribunnews.com, juga coba melacak jejak keterlibatan Juha dari mantan Menko Polhukam yang menjabat sejak 23 Oktober 2019 sampai 1 Februari 2024, Mahfud MD.
Mahfud tercatat pernah menyampaikan sejumlah pernyataan publik yang mendorong langkah persuasif dalam proses pembebasan Philip.
Ia juga menyatakan keselamatan sandera adalah yang diutamakan pemerintah dalam proses pembebasan sandera tersebut.
Namun, Mahfud mengaku tidak mengetahui tidak pernah mendengar nama Juha sebelumnya.
"Tak pernah dengar. Siapa itu?" tanya Mahfud saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (22/9/2024).
Hingga berita ini ditayangkan, Tribunnews.com juga masih berupaya mengkonfirmasi soal peran Juha Christensen.
Peran Tokoh Masyarakat
Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto, mengatakan pembebasan Philip tak lepas dari andil tokoh masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, juga tokoh gereja dan tokoh adat.
Ia juga mengatakan bebasnya Philip tak lepas dari proses negosiasi yang sangat panjang.
TNI-Polri, kata dia, juga terus memantau keadaan Philip dari waktu ke waktu selama kurang lebih satu tahun tujuh bulan.