News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Viral Fenomena Ikan Loncat ke Pinggir Pantai di Tanggamus Lampung, BMKG Ungkap Penyebabnya

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi cek lokasi fenomena ikan naik ke pantai di Kota Agung, Tanggamus, Lampung. Kepala BMKG Maritim Lampung, Tarjono, mengatakan peristiwa ikan ke loncat ke daratan pantai di Lampung adalah fenomena Upwelling.

TRIBUNNEWS.COM - Video banyaknya ikan yang loncat ke pinggiran pantai di Pelabuhan Kota Agung, Tanggamus, Lampung, viral di media sosial.

Sejumlah orang pun mengumpulkan ikan yang loncat ke daratan, Selasa (5/11/2024) malam.

Merespons hal tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung memberikan penjelasan.

Kepala BMKG Maritim Lampung, Tarjono, mengatakan peristiwa ikan ke loncat ke daratan itu, adalah fenomena Upwelling.

Terjadinya fenomena Upwelling lantaran adanya perbedaan suhu di permukaan dan di bawah laut.

"Fenomena ini fenomena alam biasa, fenomena ini kami sebut upwelling. Jadi karena adanya air laut yang dingin naik ke permukaan dan air laut yang dingin itu membawa unsur hara dan klorofil ke permukaan perairan," katanya, Rabu (6/11/2024), dilansir situs resmi berita Polda Lampung. 

"Fenomena ini membawa sumber makanan untuk ikan kecil, sehingga ikan-ikan ini berkumpul berebut ingin memakan unsur hara dan klorofil tersebut," lanjutnya.

Menurut Tarjono, umumnya peristiwa tersebut terjadi pada periode bulan Juli. 

Namun, fenomena itu, juga bisa terjadi di akhir tahun karena memasuki musim pancaroba.

"Biasanya, fenomena ini umumnya terjadi di pertengahan tahun antara bulan Juli."

"Tetapi karena ini juga terkait dengan adanya peralihan musim kemarau ke musim penghujan dan karena di Kota Agung juga kemarin hujan sehingga memungkinkan terjadinya fenomena tersebut yang disebabkan adanya perbedaan suhu lautnya," jelasnya.

Di sisi lain, Tarjono mengatakan, fenomena itu, tidak terkait adanya peristiwa gempa di Provinsi Lampung.

Baca juga: Moo Deng Kuda Nil Viral Thailand Prediksi Donald Trump Menang Pilpres AS 2024

Sementara itu, Kasat Polairud Polres Tanggamus, Lampung, mengatakan fenomena naiknya ikan ke darat di Kota Agung terjadi setiap tahun.

Hal tersebut, dikatakan oleh Kasat Polairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnain saat turun ke lokasi dalam identifikasi naiknya ikan cekong di Tanggamus pada Selasa (5/11/2024) malam.

“Ya, fenomena ikan-ikan yang bergerak ke daratan dan ini menarik banyak warga dan bahkan menjadi daya tarik tersendiri ketika ikan-ikan jenis cekong terdampar di pantai,” katanya, Rabu.

Biasanya, lanjut Zulkarnain, fenomena ini muncul akibat perbedaan suhu yang tajam antara permukaan laut dan air laut dalam. 

"Suhu panas pada siang hari, disusul hujan sore, menyebabkan ikan-ikan kecil mendekati tepi pantai,” terangnya.

Meski unik, Zulkarnain memastikan, kejadian ini sepenuhnya alami dan tidak terkait hal-hal lain, seperti gempa atau gangguan ekosistem.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, turut menyoroti peristiwa di Lampung itu. 

Dikutip dari Tribun Lampung, Umi mengatakan, fenomena ikan yang loncat menuju ke daratan terjadi tadi malam sekira pukul 19.30 WIB, Selasa.

“Benar, video ratusan ikan yang loncat ke pinggir pantai yang beredar itu merupakan video yang direkam warga di Tanggamus,” ucapnya.

Meski demikian, Umi menegaskan, tidak ada gejolak di masyarakat atas peristiwa yang sempat menghebohkan warga setempat itu.

"Tidak ada gejolak, situasinya kondusif. Untuk penyebab pastinya itu bukan kapasitas kami yang menyampaikan," ungkap Umi.

Fenomena Ikan Loncat ke Darat di Lampung Selatan

Sebelumnya, fenomena ikan loncat ke daratan juga pernah terjadi di Lampung.

Fenomena tersebut, terjadi di wilayah perairan laut Lampung, tepatnya di wilayah Desa Tarahan, Katibung, Lampung Selatan, pada Jumat (7/10/2022) lalu sekira pukul 20.00 WIB.

Dalam video yang beredar, tak sedikit warga yang melihat kejadian ini memanfaatkannya untuk ditangkap, kemudian dikonsumsi.

Kades Tarahan, Hairul, memastikan ikan jenis tanjan yang loncat ke daratan ini layak dikonsumsi.

"Sampai sejauh ini belum ada keluhan ya, karena ikan yang loncat itu kan masih segar dan kondisinya hidup," kata Hairul, Minggu (9/10/2022).

Namun, Hairul juga mengatakan, dirinya sudah menyampaikan kepada warga untuk tidak terlena begitu saja atas fenomena langka itu.

"Dari BMKG juga sudah memberikan imbauan bahwa ini fenomena biasa tidak perlu ada yang ditakutkan," kata Hairul.

Baca juga: Penangkapan Ikan oleh Nelayan Tiongkok Jadi Sorotan Global

Hairul menyatakan, ini merupakan kejadian pertama kali yang terjadi di wilayah tersebut.

"Kalau sekarang laut normal saja, ombaknya juga tenang," kata Hairul.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad (saat itu), mengatakan  ikan yang naik ke daratan dikarenakan tergiring oleh jaring nelayan setempat.

"Hasil pengecekan yang dilakukan anggota pangkalan Polairud Batu Payung di Dermaga PT Sarana Mitra Beton (SMB) murni karena tergiring oleh nelayan yang menggunakan jaring untuk mencari ikan," kata Pandra.

Pandra menambahkan, ikan yang naik di daratan itu bukan disebabkan adanya limbah atau penyebab lainnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Polisi Cek Video Viral Ratusan Ikan Loncat ke Pinggir Pantai di Tanggamus

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunLampung.co.id/Oky Indra Jaya, Bobby Zoel Saputra, Joeviter Muhammad)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini