“Dua orang berperan memfilter, memverifikasi website judi online agar tidak terblokir. Inisial AK dan AJ,” kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Senin (25/11/2024).
Kementerian Komdigi sedianya memiliki kewenangan memblokir situs judi online.
Namun, mereka justru memanfaatkan wewenang untuk meraup keuntungan pribadi.
Mereka melindungi ribuan situs judol dari sebuah kantor satelit yang berlokasi di Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Sejauh ini, polisi telah menggeledah kantor satelit dan Kementerian Komdigi pada Jumat (1/11/2024).
Mereka juga menggeledah dua money changer atau tempat penukaran uang.
Kantor satelit yang dikendalikan oleh tersangka berinisial AK, AJ, dan A itu melindungi sejumlah situs judol yang telah menyetor uang tiap dua minggu sekali.
Bukan Kader PDIP
Sementara itu, sejumlah elite PDIP mengaku tidak mengenal Alvin Jabarti Kiemas yang disebut sebagai keponakan Megawati.
Satu di antaranya Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ronny Talapessy yang menegaskan, Alwin Jabarti Kiemas, bukan kader partainya.
Keterangan tersebut disampaikan Ronny Talapessy saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Senin (25/11/2024).
"Yang bersangkutan bukan keluarga dan juga bukan kader PDI Perjuangan," kata Ronny.
Ronny menilai, ada upaya mendiskreditkan PDIP saat masa tenang menjelang pencoblosan Pilkada pada 27 November 2024.
Dia menuturkan, pihaknya akan melaporkan akun media sosial yang mengaitkan Alwin Jabarti Kiemas dengan PDIP.
Senada, juru bicara PDIP, Chico Hakim juga tidak mengenal sosok Alvin Jabarti Kiemas.