"Bukan pembahasan mengenai penghapusan ya. Pembahasan mengenai zonasi. Tidak bicara penghapusan. Tidak juga bicara meneruskan. Jadi semua masih dalam pengkajian. Nanti tunggu saja tanggal mainnya ya. It's coming soon," ucap Abdul Muti.
Dirinya mengaku tidak ingin berandai-andai dalam penentuan zonasi.
Penentuan sistem zonasi, kata Abdul Muti, harus mendengarkan masukan banyak pihak.
"Belum, saya tidak berandai-andai. Saya belum berandai-andai karena Menteri ini harus banyak mendengar. Harus banyak belajar. Dan keputusannya nanti tunggu tanggal mainnya," ucapnya.
Sertifikasi Bakal Buat Kesejahteraan Guru Meningkat
Abdul Muti sebelumnya membantah pihaknya bakal menaikkan gaji guru.
Abdul Muti mengatakan kewenangan untuk menaikkan gaji guru bukan pada Kemendikdasmen.
"Kami ingin jelaskan lagi ya karena yang muncul di berita adalah kami akan menaikkan gaji. Mohon maaf, kementerian tidak punya kewenangan menaikkan gaji guru kewenangannya ada pada kementerian lain," ujar Abdul Muti usai Peringatan Hari Guru di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (25/11/2024).
Kemendikdasmen, kata Abdul Muti, adalah melalui sertifikasi guru melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Kesejahteraan guru, menurut Abdul Muti, bakal meningkat dengan sertifikasi.
"Sertifikasi itu bisa kita berikan kalau guru-guru lulus PPG. Nah, dengan sertifikasi itu Insya Allah kesejahteraan mereka akan meningkat baik guru-guru yang ASN maupun guru-guru yang non-ASN," ucap Abdul Muti.
Dirinya meluruskan bahwa peningkatan kesejahteraan, adalah melalui sertifikasi.
Peningkatan kesejahteraan guru melalui sertifikasi, kata Abdul Muti, bakal dilakukan secara bertahap.
"Ya bertahap. Tentu saja semua kita akan bertahap karena kan tentu saja Kabinet Merah Putih ini kan tidak hanya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah," jelas Abdul Muti.
"Semua tentu ingin untuk bisa meningkatkan kesejahteraan. Sehingga karena itu kami lakukan secara bertahap, mudah-mudahan dalam masa kepemimpinan Pak Presiden Prabowo ini semua guru itu sudah bisa bersertifikasi, mudah-mudahan," ujarnya.