"Ini sajam yang paling panjang itu, menurut keterangan saksi, adalah milik Gamma," kata Irwan saat memperlihatkan foto barang bukti kepada Komisi III DPR.
Motif Penembakan Diungkap, Sidang Etik Aipda Robig Digelar BesokĀ
Pada kesempatan yang sama, Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Aris Supriyono, menjelaskan Aipda Robig yang melakukan penembakan terhadap Gamma tidak terkait dengan pembubaran tawuran antara geng 'Seroja' dan 'Pojok Tanggul'.
Namun, Aris menegaskan penembakan dilakukan karena sepeda motor yang dikendarai Aipda Robig tersenggol oleh anggota geng.
"Motif penembakan yang dilakukan oleh pelanggar karena saat perjalanan pulang ini, mendapati satu kendaraan yang dikejar, kemudian memakan jalannya terduga pelanggar (Aipda Robig), jadi kena pepet."
"Jadi, terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik sehingga terjadilah penembakan," jelasnya.
Baca juga: Keluarga Korban Penembakan Polisi di Semarang Ngaku Diintervensi Polisi, Diminta Hentikan Kasus
Aris mengatakan Aipda Robig melanggar Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Senjata Api dan/atau Pasal 13 ayat 1 PP Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri.
Adapun sidang kode etik terhadap Aipda Robig bakal digelar pada Rabu (4/12/2024) besok.
"Dan kepada terduga pelanggar hanya tinggal menunggu sidang kode etik yang seyogyanya dilakukan hari ini, tetapi digelar di hari selanjutnya (besok)," kata Aris.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Siswa SMK Ditembak Polisi