5. Bus Rombongan Siswa/i SMK Lingga Kencana Depok Rem Blong, Menewaskan 11 Orang
Kecelakaan maut bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat menewaskan 11 orang.
Kecelakaan maut itu terjadi pada Sabtu (11/5/2024) malam, tepatnya sekitar pukul 18.00 WIB.
Bus Trans Putera Fajar mengalami rem blong di jalanan menurun dan menabrak kendaraan lainnya sebelum akhirnya terguling di tengah jalan.
"Total seluruhnya dari korban yang terlibat kecelakaan itu ada 64. 64 korban ini terdiri dari 11 yang meninggal dunia, 13 luka berat dan 40 luka ringan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Jules Abraham Abast di RSUD Subang, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024).
Sebelas korban meninggal tersebut adalah seorang guru, 9 siswa dan 1 warga Subang pengendara motor.
6. Tabrakan Elf dengan Truk di Ngawi, Menewaskan 6 Orang
Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara minibus Isuzu Elf dengan sebuah truk di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 497+800 Jalur B Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali pada Sabtu (13/7/2024) sekitar pukul 03.30 WIB.
Elf bernomor polisi AG 7710 V tersebut ringsek pada bagian bodi sebelah kiri karena menabrak bagian belakang truk nomor polisi H 8593 NG yang bermuatan bata ringan.
Akibat kecelakaan tersebut, 14 orang lainnya mengalami luka ringan dan dua penumpang selamat.
Untuk korban tewas, diketahui ada enam penumpang yang meninggal dunia.
Lima di antaranya tercatat masih satu keluarga.
Baca juga: Ini Identitas 19 Korban Kecelakaan Maut di Megamendung Bogor, Mayoritas Warga Tambora Jakbar
Hal tersebut terungkap dari keluarga korban, Firda Usatu Ni'mah (31) saat dimintai keterangan.
Firda menjelaskan, salah satu penumpang yang tewas itu merupakan ayahnya, Abdul Manan (70), sekaligus Ketua Yayasan Darul Falah, Kanjeran, Surabaya.
Korban tewas lainnya adalah anak terakhir Abdul Manan yakni Achmad Rofiuzein (26), merupakan guru olahraga SD Darul Falah.
Kemudian, korban bernama Rifatul Fatati (27) merupakan menantu dari anak kelima Abdul Manan.
Lalu, dua korban tewas lainnya merupakan cucu dari Abdul Manan.
"(Korban) guru Bahasa Arab Rifatul Fatati (27) itu menantu dari anak kelima. Sama dua cucu abi (Abdul Manan), itu (inisal) A usia 9 bulan dan MFF 4 tahun," kata Firda, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (13/7/2024), dilansir Kompas.com.
7. Dua Mobil Elf dan Satu Kendaraan Towing di Banyuwangi, 6 Orang Tewas
Enam orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan dua mobil Elf dan satu kendaraan towing pengangkut bego tepatnya di jalur Situbondo-Banyuwangi, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Senin (23/9/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Iptu Heru Slamet Hariyanto menjelaskan, kecelakaan bermula ketika Elf pengangkut 18 orang penumpang melaju kencang dari arah Situbondo menuju Banyuwangi.
Informasi yang dihimpun, Elf tersebut hendak menyebrang ke Bali dari Surabaya.
"Elf ini informasi dari warga yang kami terima, melaju dengan kecepatan tinggi," kata Heru, Senin (23/9/2024).
Dari arah berlawanan, melintas kendaraan towing pengangkut ekskavator.
Elf yang melaju kencang tadi melintas terlalu ke kanan. Sehingga menabrak towing yang berjalan dari arah berlawanan.
"Elf terlalu ke kanan sehingga membentur towing yang sedang melintas ke arah utara. Sehingga untuk ekskavator yang diangkut sampai terlepas," sambungnya.
Ekskavator yang lepas kemudian menghantam Elf pertama dan Elf kedua turut mengalami tabrakan.
Elf pertama yang terlibat kecelakaan mengalami rusak parah hingga ringsek di seluruh bagian body.
Sementara Elf kedua mengalami rusak ringan.
Informasi yang dihimpun, empat orang tewas di lokasi kejadian dalam kecelakaan tersebut.
Sementara dua orang lainnya tewas setelah dibawa ke RSUD Blambangan.
Keenam korban merupakan penumpang dari Elf pertama yang mengalami kecelakaan. Sementara penumpang Elf lain mengalami luka-luka.
TribunJatimTimur.com masih menghimpun data para penumpang yang tewas maupun luka-luka. (fla)
8. Bus Rute Toraja-Kendari Masuk Jurang di Palopo, Menewaskan 7 Orang
Sebuah bus penumpang dengan rute Toraja Utara-Kendari mengalami kecelakaan tragis dan jatuh ke jurang di KM 14, Kelurahan Battang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (3/12/2024) siang.
Kecelakaan terjadi saat bus tersebut berangkat dari Kabupaten Toraja Utara pada pagi hari.
Menurut informasi yang dihimpun oleh Tribun Toraja, bus tersebut mengalami kerusakan parah, dengan atap terlepas dan posisi bus terbalik di dalam jurang.
Dari data sementara, tujuh penumpang dilaporkan meninggal dunia.
Identitas korban hingga saat ini masih belum diketahui, sementara sopir bus dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Halimah, seorang warga Battang, menyatakan kepada Tribun Toraja masyarakat setempat sedang bergotong-royong mengevakuasi bus dari dalam jurang.
"Korban yang meninggal belum diketahui identitasnya. Ambulans juga sudah ada di lokasi," ungkapnya melalui telepon. (Tribunnews.com/Eko Sutriyanto)