Hal ini disampaikan oleh Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Cakra Buana DPC PDIP Kota Bekasi, Donbosco Wara, yang bertugas menjaga kediaman Hasto di Perumahan Villa Taman Kartini, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Bapak berencana mau libur Natalan ke luar kota."
"Di sini benar-benar enggak ada orang."
"Kita saja enggak tahu teman-teman wartawan tiba-tiba ada," ujarnya di kediaman Hasto, Selasa.
Namun, Donbosco mengaku tak mengetahui persis kepergian Hasto dengan tujuan kota mana.
"Ke Yogya atau ke mana, saya enggak tahu. Saya tahunya ke luar kota saja," jelasnya.
Respons PDIP
Juru Bicara DPP PDIP, Chico Hakim, menanggapi kabar penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka KPK.
Chico mengaku, DPP PDIP hingga pagi tadi belum menerima kabar yang pasti terkait penetapan tersangka terhadap Hasto.
"Sampai detik ini belum ada info akurat yang kami terima terkait apakah sudah dijadikan tersangkanya Pak Sekjen," ungkap Chico saat dikonfirmasi awak media, Selasa.
Baca juga: Pengamat Sorot Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: KPK Incar Kritikus Pemerintah
Meski begitu, Chico menyatakan, penetapan tersangka terhadap Hasto merupakan upaya politisasi hukum.
Ia pun membandingkan proses penetapan tersangka yang ada di kasus CSR Bank Indonesia.
"Kami melihat bahwa politisasi hukum itu kuat sekali, buktinya yang tersangka di kasus CSR BI saja sebanyak 2 orang bisa diralat," jelas dia.
Chico juga menduga penetapan tersangka terhadap Hasto merupakan upaya lain untuk mengganggu PDIP.
Pasalnya, dia mendapat kabar kalau penetapan tersangka terhadap Hasto Kristiyanto sudah ditargetkan sejak lama.