Eks Menteri Pertahanan RI itu memahami harapan masyarakat Indonesia sangat besar kepada pemerintahannya. Karena itu, ia bersama menteri kabinet merah putih berkomitmen untuk bekerja untuk rakyat Indonesia.
"Tidak pernah merasa bahwa ada hari libur bagi kami karena kami merasakan bahwa rakyat Indonesia harus mempunyai pemimpin-pemimpin yang bekerja keras, yang berpikir keras yang ingin berbuat baik," jelasnya.
Prabowo mengungkit dirinya sudah mengucapkan sumpah di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia dan Tuhan untuk menjalani kekuasaan dengan sebaik-baiknya.
Karena itu, Prabowo meminta waktu untuk diberikan kesempatan membuktikan bahwa kebijakan yang diambil pemerintahannya sudah tepat. Namun, ia tidak merinci maksud pernyataannya tersebut
"Saudara-saudara sekalian kami mungkin baru menjabat 2 bulan 8 hari sampai hari ini mungkin, 2 bulan 8 hari atau 2 bulan 9 hari? Baru 2 bulan 8 hari. Saya mohon waktu sebentar sabarlah berilah kesempatan kami untuk bekerja sungguh-sungguh," pungkasnya.
Baca juga: Diduga Buat Konten Provokasi Tolak PPN 12 Persen, Rieke Diah Pitaloka Dilaporkan ke MKD DPR RI
Belakangan ini, pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto memang lagi ramai disorot lantaran akan menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang dimulai tahun depan. Isu ini banyak direspons pro kontra di masyarakat. (*)