News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Empat Industri Otomotif China Jadikan RI Hub Produksi EV Setir Kanan, Apa yang Mereka Minta?

Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat bertemu dengan sejumlah bos perusahaan otomotif di Tiongkok yaitu Neta, SGMW (Wuling), Dongfeng, dan Chery, di Park Hyatt Beijing, China, Rabu (12/6/2024).

- Pengurangan PPh Badan 50 persen selama 2 tahun setelah jangka waktu pemanfaatan Fasilitas Tax Holiday berakhir

Nilai investasi
Rp 500 miliar sampai < Rp1 triliun - 5 tahun
Rp1 triliun sampai < Rp5 triliun - 7 tahun
Rp5 triliun sampai < Rp15 triliun - 10 tahun
Rp15 triliun sampai < Rp30 triliun - 15 tahun
>Rp30 triliun - 20 tahun

2. Mini tax holiday

- Pengurangan PPh Badan 50 persen selama 5 tahun
- Pengurangan PPh Badan 25 persen selama 2 tahun setelah jangka waktu pemanfaatan fasilitas mini Tax Holiday berakhir. Diberikan kepada Perusahaan. dengan investasi Rp 100 Miliar sampai Rp 500 Miliar

3. Insentif R&D dan Vokasi

- R&D: Pengurangan penghasilan bruto max 300 persen
- Vokasi: Pengurangan penghasilan bruto max 200 persen

4. Tax Allowance

- Diberikan kepada industri perakitan dengan KBLI 29101 (Industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih) dan KBLI 30911 (Industri kendaraan bermotor roda dua dan tiga)

5. Insentif Penanaman Modal

- Pembebasan bea masuk atas impor:
A. Mesin 2 tahun (dapat diperpanjang)
B. Bahan baku produksi 2 tahun atau 4 tahun bila menggunakan mesin 30 persen dalam negeri.

6. Insentif PPnBM

- Mobil Listrik dengan TKDN di atas 40 persen mendapatkan PPnBM sebesar 0 persen

7. Insentif impor dan bea masuk

- Insentif Bea masuk 0 persen dan PPnBM 0 persen untuk CBU dengan persyaratan bank garansi dan komitmen produksi 1:1 sesuai nilai TKDN dalam roadmap

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini