News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Merapi Meletus

Radius Bahaya Masih 20 Kilometer

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Surono
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Meski intensitas letusan masih tinggi dan frekuensi luncuran awan panas sepanjang Sabtu (6/11/2010) mulai dinihari hingga siang ini, radius bahaya yang ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tetap 20 kilometer. 

Warga diminta untuk berada di luar radius itu demi keamanan. Hal ini disampaikan Kepala PVMBG Dr Surono dalam keterangan tertulisnya Sabtu siang ini. 

"Hasil pemantauan instrumental dan visual pada 6 November 2010 pukul 06.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB aktivitas Merapi sangat tinggi," kata Surono.

Selain bahaya awan panas, potensi besar lain saat ini adalah banjir lahar dingin. "Wilayah yang aman bagi para pengungsi adalah di luar radius 20 kilometer dari puncak Merapi," katanya. Laporan terakhir yang diperoleh PVMBG, hujan pasir terjadi di Selo, Boyolali, Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB. 

Sedang sekitar pukul 11.51 WIB meluncur asap awan panas secara vertikal diikuti kilatan api setinggi 3.000 meter dengan kecenderungan arah ke barat, utara, dan timur.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini