TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Jusuf Kalla (JK) sebagai tokoh nasional masih menjadi magnet.
Joko Widodo (Jokowi) ketika masuk bursa calon gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama, sempat minta restu kepada JK. Kini, langkah itu juga diikuti Rieke Diah Pitaloka.
Calon gubernur Jawa Barat yang berpasangan dengan Teten Masduki tak menampik, JK sebagai orangtua dan tokoh nasional, banyak memiliki pengalaman kenegaraan.
"Saya pengagum Pak JK. Karena, dalam kondisi pemerintahan yang harus dibenahi, kami butuh orang seperti Pak JK dengan pola pikir sistematis. Butuh gerak cepat, dan itu ada di Pak JK," begitu komentar Rieke, saat ditanya alasannya meminta restu JK, Kamis (21/2/2013).
Rieke tak butuh lama untuk bertemu JK. Ia mengaku baru kemarin mengontak politisi senior Partai Golkar, yang juga Wakil Presiden dalam Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004-2009.
"Baru teleponan kemarin. Saya kemarin muter-muter terus. Ada beberapa hal yang kami sudah bicara soal jaminan sosial, yang mendapat support Pak JK luar biasa," ungkap Rieke.
Riekk mengaku kedatangannya bukan untuk kampanye. Tapi, bertukar pikiran soal industri kantong darah dan vaksinasi untuk obat, yang salah satu pilihannya akan dibangun di Jawa Barat dan nasional. JK sangat mendukung program ini. (*)