Laporan Reporter Tribun Jogja, Rina Eviana
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2014, jumlah penumpang datang di Bandara Adisutjipto mulai meningkat. Peningkatan kedatangan penumpang ke Kota Gudeg bahkan telah berlangsung sejak Jumat (20/12/2013) kemarin.
Asisten Manager Data dan Informasi PT Angkasa Pura (AP) 1 Bandara Adisutjipto, Faizal Indra Kusuma mengutarakan jika pada hari normal jumlah penumpang datang hanya sekira 8000 orang per hari, mulai Jumat kemarin penumpang datang tembus 10 ribu lebih.
"Data di Posko pada 20 Desember penumpang datang sebanyak 10.284 orang," ucapnya kepada Tribun Jogja, Senin (23/12/2013).
Faizal melanjutkan otoritas mencatat pada hari berikutnya, Sabtu (21/12/2013) jumlah penumpang datang tercatat 9570 dan Minggu (22/12/2013) sebanyak 10.064.
Jika dibanding jelang perayaan Natal 2012 lalu, jumlah penumpang datang melalui pintu Bandara Adisutjipto untuk Natal tahun ini mengalami kenaikan. "Kenaikan sekitar 15 persen dibanding tahun lalu," imbuh Faizal.
Tahun ini menghadapi lonjakan penumpang di momen libur Natal dan Tahun Baru kata Faizal ada satu maskapai yang melakukan extraflight yakni Citilink. "Extra flight Citilink tujuan Jakarta untuk satu flight per hari," bebernya.
Menghadapi momen ini, Faizal mengatakan AP 1 juga menggelar posko mulai 21 Desember hingga 4 Januari sesuai prediksi kenaikan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru.
Selain jadi primadona wisatawan domestik, Yogyakarta saat libur Natal dan Tahun Baru ternyata juga jadi destinasi wisatawan asal negara-negara ASEAN. Sebelumnya, Ketua Association of The Indonesia Tour and Travel Agencies (Asita) DIY Edwin Ismedi Himna mencatat, saat libur akhir tahun ini, pemesanan tiket pesawat turis-turis asal negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura mengalami kenaikan 30 persen dibanding hari biasa.
Edwin berujar pemesanan tiket pesawat asal dua negara tersebut ke Yogyakarta terlihat naik mulai 20 Desember. "Kenaikannya sampai 30 persen tercatat mulai 20 Desember," ucap Edwin.
Ia berujar, rata-rata dari 120 kursi penerbangan menuju Yogyakarta 70 persen terisi wisatawan. Hal ini terlihat dari lamanya mereka singgah. Menurutnya rata-rata wisatawan ini tinggal di Yogyakarta hingga hari ke dua tahun baru. Dari Singapura wisatawan yang akan menghabiskan liburan akhir tahun di Kota Gudeg didominasi keluarga. "Pada hari normal biasanya keterisian pesawat didominasi pebisnis. Kalau besok didominasi pelancong," beber pemilik Tour Trends ini.(evn)