TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Wanita hamil yang mencoba bunuh diri di Jembatan Brantas bernama Rahayu Septianingsih, warga Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Identitas itu diketahui berdasarkan buku nikah yang dibawa korban di lokasi kejadian.
Anggota Binmas Polsek Blimbing Bripka Edi mengatakan sesaat sebelum melompat korban meninggalkan barang-barang
dalam dua tas. Satu tas berisi laptop dan satu tas lain berisi hp, uang dan surat nikah.
Dari buku nikah itu diketahui korban yang lahir di Sidoarjo 4 April 1993 itu baru menikah Agustus 2014.
"Ini dua tas korban. Semua bisa lihat termasuk ada uang Rp 325.000. Barang ini kami bawa ke Polsek," ujar Edi di
lokasi, Jumat (13/2/2015).
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita hamil mencoba bunuh diri melompat ke sungai dari Jembatan Brantas, Kota
Malang, Jumat (13/2/2015).
Alek, salah seorang warga mengungkapkan wanita itu sempat berdiri beberapa menit dari atas jembatan sebelum melompat.
Perempuan itu berhasil diselamatkan meski telah tercebur ke sungai.
"Anak-anak di sini langsung menolongnya. Dia sempat hanyut tapi masih hidup," ujar Alek.
Wanita yang belum diketahui identitasnya itu selanjutnya dilarikan ke IGD RS Saiful Anwar, Malang.
"Kelihatannya dia sedang hamil. Cukup besar, lima bulanan," tambah Alex.