TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Ngurah Widya Semaputra seketika melompat ketika menyadari benda yang mengapung di Pantai Kuta, Badung, Bali, Rabu (25/2/2015) ternyata ular phyton berukuran 2,5 meter.
Saat itu juga, sejumlah wisatawan yang berlibur di Pantai Kuta pun menghampiri.
"Ular.. ular..ular. .," ucapnya menirunkan sejumlah wisatawan yang panik saat itu.
Dengan sigap, ia bersama dengan sejumlah anggota balawista lainnya segera menghampiri ular yang mulai menepi ke pantai.
"Ya saya lihat tadi kira-kira jarak ular dengan kami sekitar seratus meter," ujarnya.
Waktu itu ia mengira ular tersebut adalah kayu. Namun, ketika ia perhatikan dengan jelas ternyata ular. Setelah menepi, ia pun segera menangkap ular itu.
"Ya kami tangkap,” katanya.
Meski berhasil menangkapnya, pria yang saat ditemui mengenakan topi warna merah ini mengaku heran, sebab seumur-umur ia menjadi penjaga Pantai Kuta, baru kali ini melihat ular yang habitatnya bukan di laut.
"Benar ini baru sekali, saya kaget juga," jelasnya.
Senada dengan Ngurah Widya, I Ketut Mudya seorang anggota polair pun demikian. Seumur-umur, selama ia bertugas sebagai petugas polair baru sekali ini melihat ular terdampar di Pantai Kuta.
"Saya juga bingung, mungkin mau ada rezeki," ujarnya.