Laporan wartawan Tribun Kaltim, Ahmad Sidik
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak dalam sambutannya menyarankan agar pengurus ponpes mengganti nama Masjid Ar Riyadh yang menjadi tempat pembukaan, penutupan, pemondokan peserta, pleno, dan ruang rapat komisi VI.
Nama yang disarankan Gubernur Kaltim untuk mengganti nama Masjid Ar Riyadh adalah Masjid KH Abdullah Said.
Hal ini dikarenakan Abdullah Said adalah pendiri Pondok Pesantren Hidayatullah.
"Saya mengapreaiasi adanya Munas IV Hidayatullah ini. Hal ini merupakan upaya melanjutkan pendiri Hidayatullah yaitu KH Abdullah Said. Maka dengan ini saya sarankan masjid ini (Ar Riyadh) diganti menjadi Masjid KH Abdullah Said," ungkap Awang.