News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Top News

Detik Menegangkan! Manfaatkan Situasi, Ini Cara Cerdas Yohanis Lolos dari Sergapan Abu Sayyaf

Editor: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setia (7) mencium ayahnya Yohanis Serang salah satu ABK TB Henry yang selamat usai tiba di rumah mereka di kawasan Karang Anyar Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (23/4/2016). Kapal Tunda (Tag Boat) Henry dengan Kapal Tongkang Chrusty berbendera Indonesia dibajak kelompok bersenjata pada Jumat 15 Aprlil 2016 lalu di perairan perbatasan Malaysia-Filipina. TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

"Turun..turun..turun!" bentak salah seorang anggota bersenjata sambil mengacungkan senjata.

Mereka langsung melakukan tembakan hingga enam kali dengan posisi senjata mengarah bawah lantai kapal.

Mendengar suara tembakkan tersebut para awak kapal ketakutan.

Mereka langsung lari bersembunyi, termasuk Yohanis lari ke arah kamar dan sempat bersembuyi.

Merasa takut di kamar sendirian, Yohanis lari ke kamar nakhoda.

Di sana sudah ada nakhodanya Moch Ariyanto Misnan bersama kedua rekannya.

Namun, tak lama kemudian, kelompok bersenjata masuk ke kamar nakhoda.

Yohanis dan keempatnya disuruh keluar ke geladak kapal. Sebanyak 10 awak kapal dikumpulkan di geladak sambil kedua tangan berada di atas kepala.

Saat dikumpulkan, salah satu anggota kelompok Abu Sayyaf melihat handphone Yohanis diletakkan di dalam kantong celana.

Handphone Yohanis pun langsung diambil.

Melihat lima orang kelompok Abu Sayyaf sibuk memeriksa rekan‑rekannnya, Yohanis lari melalui pintu darurat yang bentuknya kotak.

Di pintu darurat itulah Yohanis yang memiliki tubuh agak kecil langsung memasukkan kakinya dan langsung menurunin anak tangga.

Dari pintu darurat, dia menuju kamar mesin dengan cara merayap.

Di dalam kamar mesin inilah, Yohanis tengkurap selama 10 menit.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini