Kepolisian bergerak cepat, dalam waktu beberapa hari, Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu, meringkus 12 remaja pelaku pemerkosaan Yn.
Kepala Polres Rejang Lebong, Ajun Komisaris Besar Polisi Dirmanto mengatakan, 12 pelaku itu meliputi berinisial De (19), To (19), dan Da (17).
Ketiga warga Desa Kasie Kasubun, Padang Ulak Tanding, itu ditangkap pada Jumat (9/4/2016).
Dari pengembangan kasus tersebut, pada keesokan harinya, Sabtu (10/4/2016), giliran Su (19), Bo (20), Fa (19), Za (23), Fe (18), Al (17), Su (16), dan Er (16), semuanya warga Kasie Kasubun, ikut diringkus polisi.
Bocah riang itu telah pergi
Yn, siswi SMP di Bengkulu yang tewas diperkosa 14 pria, dikenal sebagai sosok yang cerdas dan ramah.
Hal itu berdasarkan pengakuan guru Yn, Teguh, seperti dilansir laman media Morning Ledger, Rabu (4/5/2016).
Selain itu, menurut Teguh, muridnya itu merupakan anak yang periang dan selalu mendapatkan ranking di kelasnya.
"Kami berharap kasus ini dapat diselesaikan. Kami juga berdoa agar arwah Yn diterima di sisi Allah dan keluarganya diberikan ketabahan dalam menempuh cobaan ini," tutur Teguh.
"Kami percaya ada hikmah di balik peristiwa ini," tambah Teguh.
Sementara itu, ayah Yn, Yana, merasa perasaannya luar biasa hancur saat mendengar peristiwa itu.
Yana tidak menyangka putri kesayangannya tersebut akan bernasib tragis seperti ini.
Sedangkan, Yayan, yang merupakan saudara kembar dari Yn, merasa terpukul dengan peristiwa tersebut.
Dia merasa trauma dengan kebrutalan yang dialami oleh kembarannya tersebut.
Hingga kini diketahui jajaran kepolisian setempat sudah menangkap 12 dari 14 pelaku yang memperkosa dan menghabisi nyawa Yn.
Sementara, dua lainnya masih buron.
KOMPAS.com/Kontributor Bengkulu, Firmansyah